3 Cara Berjualan Baju di Rumah, Disertai Tantangannya!

Beberapa waktu yang lalu aku mencoba berbisnis baju preloved, ternyata tak disangka ada yang membelinya karena aku menjual melalui aplikasi preloved. Setelah itu, aku mulai berinisiatif untuk berjualan baju di rumah karena peluangnya masih besar. 

Apalagi rumah yang kutempati saat ini berada di tepi jalan raya, jadi ada banyak kesempatan jika aku bisa memulai berbisnis dan membuka toko baju. Mesipun tentunya ada banyak tantangan yang harus dihadapi, tapi setidaknya aku harus menyiapkan beberapa strategi agar berhasil. 

Ada beberapa cara berjualan baju di rumah yang telah kusiapkan, lengkap dengan tantangan yang nantinya bakal dihadapi. Yah, berbisnis memang tidak mudah, kadang rame kadang sepi.  Tapi setidaknya dari pengalaman itulah aku juga belajar banyak hal untuk terus meningkatkan agar bisa berkembang lebih baik. 

Table of Contents

Cerita Inspiratif Orang yang Sukses Berjualan Baju dengan Modal Minim

Aku pernah membaca kisah seseorang hanya dengan modal minim tapi mampu meraih keberhasilan berjualan baju di rumah. Ada juga yang berjualan baju bekas, tapi bisa menghasilkan belasan juta rupiah setiap bulan.

Dari cerita sukses beberapa orang yang berjualan baju terssebut, aku mulai terinspirasi untuk belajar dan berbisnis yang sama seperti mereka. Tentu saja kunci yang harus kusiapkan untuk memulai berbisnis baju di rumah adalah tidak mudah menyerah dan terus belajar di tengah persaingan yang ketat.

Miftakhu Khafid

Cerita pemuda Purworejo yang sukses berjualan baju bekas atau thrifting dan meraih omset belasan juta setiap bulan. Dilansir dari umkm.kompas.com, pemuda yang sering dipanggil dengan nama Khafid ini mulai menjalankan bisnis thrifting saat munculnya pandemic covid-19 di tahun 2020. Saat itu bisnis thrifting mulai digemari terutama kaum milenial.

Dari yang awalnya omzet penjualan Khafid di hari biasa sekitar 700 ribu perhari, hingga menjelang tahun baru bisa mencapai 1,5 juta perharinya. Beberapa barang yang dijual Khafis seperti hoodie, celana jeans, kemeja, rajut, dan lain-lain.

Tri Wahyuni Dian Sastro.

Cerita Tri Wahyuni Dian Sastro menurutku sangat inspiratif karena setelah lulus SMP ia sempat tak melanjutkan SMA dan memilih cuti selama setahun untuk mencari penghasilan dengan merantau di Jakarta. Setelah dirasa sudah cukup, ia bisa melanjutkan jenjang SMA, kuliah hingga bekerja di perusahaan.

Modal awal dari berbisnis baju dilansir dari Merdeka.com adalah 300 ribu per bulan, hal itu dilakukannya saat masih bekerja di salah satu perusaahan. Dengan tekad pantang menyerah, dan kegigihannya berbisnis karena selu upgrade skill di bidang bisnis, akhirnya owner dari brand Trisenstore ini bisa meraih kesuksesan dari apa yang diusahakkannya sejak masih muda.

Saiful Amri

Tak kalah inspiratif dan cerita sebelumnya, pemuda asal Pemalang yang awalnya berjualan sandal keliling dan hanya punya penghasilan 40 ribu sehari, Kini, mampu mandapatkan omset miliaran berkat kegigihannya belajar dan mulai beralih berjualan online.  

Dilansir dari Antara.new.com, owner dari Raffakids ini awalnya setelah lulus SMA menjadi karyawan di counter handphone, lalu mencoba beralih ke bisnis jualan pakan burung dan ternak burung, karena banyak yang mati, akhirnya mencoba beralih berjualan sandal keliling kampung.

Karena hasilnya tak memuaskan dengan kondisi fisik yang lelah setiap hari, mencoba jualan masker saat pandemi dan bisa untung puluhan juta yang menjadi modal untuk berjualan online baju anak di Shopee.

Ia belajar berbagai fitur di toko online tersebut, dan salah satunya meemanfaatkan fitur shopee live yang membuatnya meraih untung lebih banyak dan jadi 20 persen dari total keseluruhan penjualannya adalah dari live streaming.

3 Cara Berjualan Baju di Rumah, Mulai dari Persiapan hingga Promosi

Setelah membaca tiga cerita inspiratif orang yang sukses berjualan baju di rumah, ternyata kuncinya hanya dua. Tidak mudah menyerah, dan terus belajar untuk mencari cara agar usaha yang kira jalankan bisa berkembang dan berhasil.

Jika kamu ingin memulai berbisnis baju di rumah, entah baju anak, baju preloved, atau thrifting, hingga pakaian muslim. Berikut ini tiga cara yang harus kamu lakukan sebelum memulai berjualan baju dari rumah.

Persiapan

Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum berbisnis baju di rumah. Persiapan ini jadi modal awal agar bisnis yang ditekuni nantinya punya arah tujuan yang jelas. Persiapan tersebut meliputi:

    • Riset Pasar: Cari tahu tren fashion yang sedang diminati saat ini.

    • Analisis Kompetitor: Kenali siapa saja kompetitormu, harga di pasaran, dan keunggulan produk mereka.

    • Tentukan Target Pasar: Pahami siapa calon pembeli produkmu agar strategi pemasaran lebih tepat sasaran.

    • Pilih Supplier: Cari supplier yang terpercaya dan memiliki pelayanan terbaik agar bisnis tetap berjalan lancar

Branding

Setelah proses persiapan sudah selesai dimatangkan, tahap selanjutnya adalah branding dengan menentukan nama toko usaha berjualan baju di rumah. Sebaiknya cari nama yang mudah diingat dan sesuai dengan konsep jualan.

Misalkan kalau toko preloved yang kujalankan saat ini namanya SecondStoryStore yang menggambarkan tentang cerita baju bekas yang punya kenangan.

Ketika nama toko sudah selesai dipikirkan, tahap selanjutya adalah membuat logo dan identitas lainnya seperti warna dan lain-lain yang sesuai dengan konsep toko. Jangan lupa buka toko di semua akun social media dan online shop dengan identitas identitas visual yang konsisten agar mudah dikenali.

Promosi

Tahap terakhir dari berjualan baju di rumah adalah promosi dengan memanfaatkan aplikasi yang serba digital saat ini sangat memudahkan kita sebagai pemilik usaha.

    • Foto Produk yang Menarik: Gunakan pencahayaan dan angle yang bagus untuk memperlihatkan detail produk.

    • Deskripsi Lengkap: Tambahkan caption menarik dan informasi lengkap seperti bahan, ukuran, harga, dan ajakan untuk membeli.

    • Manfaatkan Fitur Digital: Buat konten video pendek, lakukan live streaming di marketplace, dan gunakan fitur promosi yang disediakan platform online.

    • Berikan Promo Menarik: Tawarkan diskon atau promo khusus untuk menarik pelanggan baru.

    • Kumpulkan Testimoni: Minta pembeli memberikan ulasan positif untuk membangun kepercayaan publik

Tantangan yang Harus Dihadapi saat Berjualan Baju di Rumah

tantangan berjualan baju di rumah salah satunya perubahan tren fashion yang cepat membuat kita jadi punya banyak stok baju lama

Ada berbagai tantangan yang harus dihadapi ketika memutuskan untuk berjualan baju di rumah. Tantangan ini sebaiknya disiapkan solusinya sedini mungkin agar ketika rintangan tersebut muncul, kita sudah siap menghadapinya dan dapat menjaga bisnis tetap berjalan dan berkembang.

Berikut adalah beberapa tantangan yang harus dihadapi dan diantisipasi:

    • Persaingan yang Semakin Ketat

Persaingan dalam bisnis baju sangatlah ketat, terutama di era digital seperti saat ini, di mana siapa saja bisa memulai bisnis hanya dengan menggunakan ponsel. Oleh karena itu, penting untuk memiliki strategi pemasaran yang unik dan menarik agar bisa membedakan usaha kita dari kompetitor. Misalnya, dengan membangun personal branding, membuat konten kreatif di media sosial, atau menawarkan layanan pelanggan yang memuaskan.

    • Kendala Promosi dan Pemasaran

Sebagai bisnis yang masih baru, membangun kepercayaan pelanggan tentu memerlukan waktu. Konsistensi dalam promosi, terus belajar, dan melakukan evaluasi berkala menjadi kunci untuk mencapai hasil yang lebih baik. Gunakan berbagai platform digital seperti Instagram, TikTok, dan marketplace untuk memperluas jangkauan pasar dan memaksimalkan promosi.

    • Perubahan Tren Fashion yang Cepat

 Tren fashion berubah dengan sangat cepat, yang membuat risiko baju lama menjadi kurang diminati. Untuk mengatasi hal ini, kita perlu mengikuti perkembangan tren dan melakukan riset pasar secara berkala. Selain itu, ciptakan strategi seperti diskon untuk produk lama atau membuat paket bundling agar stok lama tetap bisa terjual tanpa merugi.

Kesimpulan

Itulah beberapa cara berjualan baju di rumah, dilengkapi dengan cerita inspiratif orang yang sukses berbisnis di bidang fashion. Sebelumnya aku juga sudah pernah menulis usaha modal 1 juta, peluang bisnis untuk mahasiswa, hingga usaha yang cocok untuk pemula yang tinggal di desa. Tungguin artikel lain tentang bisnis dan peluang ide usaha, ya. ***

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *