
Phillip Island sudah lama dikenal sebagai salah satu destinasi favorit untuk short escape dari Melbourne. Hanya dua jam berkendara, kamu sudah bisa sampai di sebuah pulau dengan pantai yang indah, kehidupan satwa liar, dan suasana kota kecil yang ramah.
Tapi ada satu hal yang sering jadi pertanyaan setiap traveler: bagaimana mengisi satu hari penuh di Phillip Island dengan pengalaman yang menyenangkan antara aktivitas lokal dan kuliner yang berkesan?
Beberapa waktu lalu, aku mencoba sendiri itinerary sederhana: pagi di pasar lokal, siang menjelajah alam, dan ditutup dengan makan malam cozy ala Jepang di Cowes. Hasilnya? Perjalanan saat itu benar-benar berkesan dan tak terlupakan.
Pagi Hari: Menyusuri Weekend Market
Hari itu dimulai dengan berkunjung di Phillip Island Market, sebuah pasar komunitas yang rutin digelar di sekitar Cowes. Terlihat stan-stan penuh warna berjejer rapi, menjual mulai dari hasil bumi yang masih segar, hingga produk kerajinan tangan lokal.
Suasananya terasa hangat, meskipun udara pagi cukup membuatku kedinginan. Anak-anak sibuk melihat mainan kayu buatan tangan, sementara aku tertarik mencicipi madu lokal dan roti artisan.
Dari pasar ini aku seperti merasakan kesan ‘kehidupan’ yang berbeda. Sebuah kehidupan yang tenang, berbaur dengan warga lokal, dan jauh dari kesibukan serta kebisingan kota besar.
Siang Hari: Menikmati Alam dan Satwa Liar
Tak lengkap ke Phillip Island tanpa berinteraksi dengan alam. Setelah pasar, kami menuju Koala Conservation Reserve. Melihat koala di habitat aslinya, bertengger santai di pepohonan, jadi pengalaman yang selalu menyenangkan untuk anak-anak.
Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan singkat menuju pantai. Angin laut memang dingin, tapi hamparan pasir yang sepi dan hangat memberikan ruang untuk sekadar duduk serta menikmati waktu bersama.
Bagi kami, Phillip Island memang punya cara membuat waktu melambat, agar kami bisa leluasa menikmati keindahan alam yang terhampar luas.
Sore hingga Malam: Makan Malam Cozy di Pika Sushi Cowes
Setelah seharian berpetualang, perut mulai menuntut perhatian. Kami mencari makan malam yang tidak terlalu berat, tapi cukup untuk menghangatkan tubuh sebelum menonton Penguin Parade.
Dari beberapa pilihan di Cowes, kami akhirnya masuk ke Pika Sushi Cowes, sebuah restoran Jepang sederhana yang ternyata menyimpan kejutan rasa.
Suasananya tenang, pencahayaan hangat, dan aroma kuah ramen langsung menyambut dari dapur. Kami memesan beberapa menu andalan, diantaranya:
- Katsu Ramen – kuah kaldu gurih dengan mie ramen kenyal, ditambah potongan ayam katsu yang masih crispy.
- Chicken Katsu Curry – comfort food sejati; kari Jepang yang mild dengan nasi hangat, membuat badan kembali segar.
- Sushi Platter – untuk berbagi bersama, dari salmon roll hingga sushi vegetarian. Anak-anak senang karena bisa pilih sesuai selera.
Yang paling terasa adalah rasa hangat yang hadir bukan hanya dari makanannya, tapi juga dari suasananya. Pika Sushi Cowes berhasil membuat makan malam sederhana terasa spesial, apalagi setelah seharian beraktivitas.
Menutup Hari: Penguin Parade
Dengan perut kenyang dan tubuh kembali hangat, kami pun melanjutkan perjalanan ke atraksi paling terkenal di Phillip Island: Penguin Parade. Duduk di tepi pantai, menunggu penguin kecil berjalan pulang ke sarangnya, menjadi penutup hari yang tidak terlupakan.
Satu hari di Phillip Island mungkin terdengar singkat, tapi dengan itinerary sederhana; pasar pagi, menikmati alam di siang hari, makan malam Jepang di Cowes, dan parade penguin malam, membuat perjalanan kami terasa lengkap.
Pika Sushi Cowes memberi sentuhan kuliner berbeda di tengah dominasi seafood pulau ini. Dengan makanan Jepang hangat, suasana cozy, dan menu yang bisa dinikmati semua anggota keluarga, restoran ini menjadi bagian penting dari pengalaman liburan di Phillip Island.
Jadi, jika kamu berencana weekend trip ke Phillip Island, jangan hanya fokus pada satwa liar dan pantai. Sisakan waktu untuk kuliner Jepang di Cowes, karena momen sederhana seperti makan ramen hangat setelah seharian beraktivitas, sering kali justru menjadi kenangan yang paling membekas. ***