Home Page >> Lingkungan >> Alat dan Bahan Eco Enzyme, Mudah Ditemukan di Rumah
Dulu kukira membuat eco enzyme itu ribet dengan alat dan bahan yang harus beli atau harus bikin dulu, ternyata tak sesuai bayanganku. Ribetnya cuma karena dibayangin aja, padahal aslinya alat dan bahan eco enzyme itu mudah ditemukan di rumah.
Beberapa peralatan yang dibutuhkan bahkan tak harus beli, bisa menggunakan alat yang ada di rumah saja. Apalagi wadahnya menyesuaikan dengan yang kita butuhkan, seperti kita memiliki banyak bahan untuk kulit buah, maka bisa cari wadah besar yang ada tutupnya.
Jika ingin coba-coba dulu, biar tahu setiap tahapannya dan letak kesalahannya untuk melihat gagal atau berhasilnya, bisa menggunakan wadah kecil seperti toples sisa beli sosis. Alat dan bahan eco enzyme yang dibutuhkan memang seadanya di rumah, namun yang susah kemauannya saja.
Eco Enzyme Terbuat dari Sisa Konsumsi Organik
Beberapa waktu lalu aku sudah menjelaskan apa itu eco enzyme dan beberapa manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari. Nah, sebelum membuatnya, sebaiknya kita mengenal tentang alat dan bahan eco enzyme yang perlu dipersiapkan di rumah.
Eco enzyme sendiri sebenarnya terbuat dari sisa konsumsi organik seperti kulit buah dan sayur yang difermentasikan menggunakan molase atau gula merah dan air. Manfaatnya baik sekali untuk pupuk organik sehingga bisa meningkatkan kesuburan tanaman dan tanah.
Tak hanya itu saja, cairan eco enzyme yang sudah berhasil difermentasikan selama kurang lebih tiga bulan dapat dimanfaatkan untuk mengganti sabun pencuci piring, hingga dapat mengurangi atau menghilangkan gejala kaki pecah-pecah.
Jadi, jika di rumah memiliki kulit buah atau sisa sayuran yang masih segar, sebaiknya jangan dibuang dulu, coba bikin eco enzyme karena bisa mengurangi pengeluaran untuk membeli pupuk organik dan sabun pencuci piring. Selain itu jika dijual harganya lumayan juga, loh, satu liternya bisa dijual dengan harga 30 ribuan.
Alat dan Bahan dalam Pembuatan Eco Enzyme
JIka sudah memiliki niat dan komitmen untuk membuat eco enzyme, pasti apapun alat dan bahannya bakal dicari. Apalagi bahannya mudah ditemukan di rumah, tak perlu ribet untuk membeli karena bisa memanfaatkan barang yang ada saja.
Alat yang digunakan untuk membuat eco enzyme diantaranya;
- Timbangan untuk mengukur berat bahan yang digunakan eco enzyme.
- Pisau untuk memotong kulit buah dan sayur menjadi lebih kecil. Hal ini berguna agar proses fermentasi berjalan lebih cepat saat bahannya dicacah lebih kecil.
- Wadah plastik kedap udara yang ada tutupnya. Wadah ini tergantung kita ingin membuat seberapa banyak eco enzyme, dan seberapa banyak bahan yang dimiliki di rumah. Kalau ingin mencoba dulu, bisa menggunakan toples sosis, atau botol air kemasan satu liter. Jika ingin lebih banyak sekalian, bisa menggunakan toples besar, atau gallon air mineral yang tidak terpakai.
Sedangkan bahan pembuatan eco enzyme sendiri diantaranya;
- Air yang digunakan sebaikan air hujan, air sisa buangan AC, atau air keran yang sudah diendapkan semalam. Hal ini agar kualitas eco enzyme bakalan terjaga, namun kita juga bisa menggunakan air gallon, air sumur, atau air PDAM.
- Gula merah sebagai molase, jadi jangan mengganti opsi dengan gula pasir, ya.
- Kulit buah atau sisa sayuran yang masih segar. Jangan menggunakan kulit buah yang sudah mulai membusuk, ya, karena nantinya bisa berpengaruh terhadap kualitas Eco Enzym.
Bahan yang Tidak Boleh Digunakan dalam Pembuatan Eco Enzyme
Meskipun kulit buah atau sisa sayuran menjadi bahan utama pembuatan eco enzyme, namun ada beberapa bahan tersebut yang ternyata tidak boleh digunakan dalam pembuatannya. Seperti karena kulit buah yang keras jadi sulit terurai, atau karena bisa merusak kualitasnya.
Beberapa bahan yang tidak boleh digunakan saat proses eco enzyme diantaranya;
- Kulit buah yang keras misalnya durian, kelengkeng, kulit salak, kulit alpukat, manggis, dan lain-lain.
- Kulit buah atau sayur yang mulai membusuk, bergetah, atau terkena campuran minyak.
- Bahan seperti kertas, plastik, logam, hingga bahan kaca sebaiknya dihindari, ya.
Jika ada beberapa bahan di atas tak sengaja dimasukkan ke dalam cairan eco enzyme, maka nantinya bisa berakibat gagal ysng ditandai adanya jamur hitam beraroma busuk. Namun, jika pembuatan eco enzyme berhasil biasanya ditandai dengan aromanya yang segar serta memiliki jamur putih di bagian permukaan.
Bahan yang memiliki Aroma Wangi untuk Eco Enzyme
Jika ingin menambah aroma wangi dan segar dalam pembuatan eco enzyme, bisa memilih bahan-bahan segar yang berasal dari kulit buah daripada harus memilih dari sayuran. Beberapa kulit buah yang dapat membuat eco enzyme wangi asam segar diantaranya kulit jeruk atau kulit lemon.
Jika ingin lebih wangi lagi, bisa menambahkan daun pandan ke dalam cairan eco enzyme. Nantinya bau yang dihasilkan akan beraroma asam manis, seperti khas bau fermentasi. Jadi, sudah mulai ingin mencoba atau masih memikirkan alat yang dipakai apa saja, nih?
Kesimpulan
Alat dan bahan eco enzyme mudah ditemukan, kan? Apalagi ternyata tak harus membeli yang baru, jadi bisa memakai peralatan yang ada di rumah, jadi makin berkah, nih, sampahnya. Nggak cuma dibuang gitu aja, kalau mau dari sisa konsumsi organik bisa dapat berkah dengan menjualnya di marketplace. Jadi, sudah mulai ada pikiran untuk membuat eco enzyme nggak, nih? Next, bakal kutulis lagi tentang 10 Manfaat Eco Enzyme, biar makin yakin untuk segera membuatnya. ***