Cafe di Blitar yang Murah, Ada Soewan Sjuwon
Salah satu cafe di Blitar yang murah dan menurutku layak dicoba adalah Soewan Sjuwon. Aku mampir ke sana minggu lalu, lokasinya tidak berada di pusat kota, melainkan di area timur Makam Bung Karno.
Cafe dengan bangunan bergaya retro ini sebenarnya sering kulewati tiap kali menuju pusat kota, tapi baru minggu lalu akhirnya kesampaian juga mampir ke sana. Ceritanya sore itu aku bingung mau ke mana sambil menunggu suami pulang kerja sekitar pukul setengah lima sore.
Sementara itu, ada beberapa proyek menulis yang sempat terbengkalai. Akhirnya kupilih mampir ke cafe ini karena suasananya terlihat cocok untuk working from cafe (WFC) sore hari.
Eh, pas masuk sudah disambut interior bernuansa vintage. Ada banyak pajangan antik yang menarik perhatian: dari lukisan, patung, sampai ornamen zaman dulu yang khas. Serasa nostalgia ke rumah nenek di kampung!
Banyak orang menyebut Soewan Sjuwon sebagai hidden gem di Blitar. Karena bangunannya memang tidak terlihat seperti cafe, justru menyerupai rumah lawas dengan meja, kursi klasik, serta ornamen yang unik. Tapi justru di situlah letak keistimewaannya. Suasananya homey banget, bikin betah dan terasa seperti di rumah sendiri.
Soewan Sjuwon Menu
Jujur, aku masih bingung bagaimana cara melafalkan nama cafe dengan harga terjangkau ini. Kadang aku menyebutnya “suwun sujon” entah benar atau tidak. Tapi setelah kubawa berulangkali, sepertinya penyebutannya itu ‘Sowan Suwun’ yang seolah memiliki makna, terimakasih sudah berkunjung.
Mungkin karena tulisan di papan nama terkesan ada aksara Jawa, makanya bagiku agak susah melafalkan namanya. Namun, meskipun namanya terdengar jadul, tempat ini layak direkomendasikan karena harganya terjangkau.
Kalau di kebanyakan cafe Blitar harga minuman kopi itu sebagian besar sekitar 15 ribu ke atas, nah aku sempat kaget saat melihat minuman kopi harganya sekitar 13 ribuan. Beda tipis, tapi kan lumayan 2 ribuan untuk biaya parkir. Hehe. Dan snacnya pun juga terjangkau, nggak terlalu mahal seperti kafe favoritku yang kini harganya naik semua.
Ada berbagai menu makanan dan monuman yang ditawarkan, mulai dari kopi, teh, dan persoda-an. Aku tentu saja memiluh es kopi. Tapi aku lupa tepatnya memilih es kopi apa, yang jelas harganya 13 ribuan, dan rasanya enak. Nggak terlalu encer seperti kopi yang biasa kubeli dengan harga segitu.
Yang paling aku suka justru kopi pesanan suami. Dia pilih kopi khas cafe ini, Eh, ada after tastenya itu kayak sesuatu yang gereget, seperti soda atau apa ya. Next kalau ke sini lagi mau pesan es kopi yang itu. Hahaha.
Untuk makanan ringan, aku pesan cireng isi (sekitar 5 atau 6 potong). Sebenarnya awalnya nggak niat beli snack, tapi karena minimal pembayaran via QRIS harus Rp20 ribu, akhirnya pesan cemilan juga. Suami pilih pisang cokelat: pisang dibalut kulit pangsit, digoreng, lalu disajikan dengan taburan keju dan cokelat. Rasanya enak dan cocok untuk teman ngopi.
Lokasi yang Tersembunyi Soewan Sjuwon
Dulu saat aku masih tinggal di daerah Gedog, aku sering banget lewat sini, tapi nggak sadar kalau bangunan ini ternyata adalah cafe. Setelah melihat papan nama kecil di depan dan iseng mencari di media sosial, baru deh aku ngeh kalau ini cafe.
Cafe ini terletak di Jalan Patimura No. 30, Bendogerit, Sananwetan, Kota Blitar. Daerah timur dari Makam Bung Karno, atau lebih tepatnya berada di Blitar Kota bagian timur.
Akses menuju tempat ini juga mudah. Dari arah Herlingga, cukup lurus ke arah barat sedikit. Saat menemukan pertigaan, belok ke utara, lalu lurus terus sampai melihat papan nama Soewon Sjuwon di sebelah timur jalan, dengan latar belakang kuning yang cukup mencolok.
Ada Area Indoor dan Outdoor
Cafe ini punya dua pilihan tempat duduk: indoor dan outdoor. Kalau kamu suka suasana tenang dan ingin kerja dengan nyaman, area indoor cocok banget, dengan meja kayu klasik dan pencahayaan remang yang bikin fokus menulis makin enak. Apalagi kalau bawa laptop, suasana dalam ruangannya cukup kondusif dan tidak terlalu bising.
Tapi kalau kamu datang bersama teman dan ingin ngobrol santai sambil menikmati udara sore Blitar, bagian outdoornya juga nggak kalah asik. Dikelilingi tanaman hias dan kursi kayu vintage, area luar terasa adem dan bikin betah duduk lama. Cocok juga untuk me time sore sambil menyeruput kopi dan menikmati angin semilir.
Ada juga area rooftop yang berada di lantai 2. Awalnya aku mau memilih di bagian atas, tapi ternyata saat sore hari sekitar jam 4-an di lantai atas itu agak panas, mungkin silau karena sinar matahari. Area atas ini juga cocok banget buat kamu yang ingin melamun sejenak, melepas pikiran-pikiran buruk tentang kehidupan. Hehe.
Rekomendasi Cafe Blitar Murah: Soewan Sjuwons
Secara keseluruhan, Soewan Sjuwon bisa jadi pilihan tepat buat kamu yang mencari cafe murah di Blitar dengan suasana berbeda. Bukan cuma karena harganya ramah di kantong, tapi juga karena vibes-nya yang tidak biasa, menawarkan atmosfer klasik, hangat, dan penuh kenangan.
Tempat ini cocok untuk kamu yang ingin WFC (working from cafe), santai sore, ngobrol bareng teman, atau sekadar rehat dari rutinitas harian. Bahkan, buat kamu yang suka tempat unik untuk foto-foto, interior dan ornamen jadul di sini bisa jadi latar yang Instagramable banget.
Jadi, kalau kamu sedang berada di Blitar dan ingin mencari suasana baru untuk ngopi, Soewon Sjuwons layak masuk daftar kunjunganmu. Tunggu blog selanjutnya, aku bakal cerita lagi tentang cafe murah di Blitar yang baru saja kudatangi beberapa pekan lalu. ***
