Nata Coffee Blitar, Cafe Estetik yang Cozy dengan Menu Keluarga
Dari dulu aku penasaran banget sama Nata Coffee and Eatery. Sering lihat tempatnya di-review orang, dan kepikiran, cafe di Blitar ini cocok nggak ya buat working space. Akhirnya, beberapa waktu lalu keinginan itu terwujud juga.
Waktu itu mas ngajakin quality time sepulang kerja. Aku tentu senang banget, apalagi mumpung anak ada yang jagain di rumah. Jadi, kami pun langsung cus berangkat. Tapi karena ada beberapa hal yang belum selesai, aku bilang ke mas, “Aku bawa kerjaan, ya.” Dan dia cuma mengangguk.
Sempat bingung juga mau ke kafe mana. Pengen suasana baru, bukan cuma tempat yang estetik atau instagramable aja, tapi juga yang nyaman dan punya vibe beda. Sekarang tuh kalau cari kafe blitar, bukan sekadar tempatnya yang lucu, tapi lebih ke nuansa yang ditawarkan dan rasa makanannya.
Setelah bolak-balik cek Google Maps dan mempertimbangkan banyak hal, akhirnya pilihan jatuh ke Nata Coffee and Eatery.
Menu di Nata Coffee Blitar
Kami sampai di Nata Coffee and Eatery tepat setelah ba’da Maghrib. Suasana cafe masih cukup sepi, mungkin karena banyak orang masih istirahat di rumah atau baru selesai salat. Justru itu yang aku suka, karena ambience-nya jadi lebih tenang dan nyaman.
Setelah memarkir motor di area dalam, kami langsung masuk ke bagian barat kafe. Di dekat kasir, kami sempat melihat-lihat daftar menu Nata Coffee and Eatery yang sudah tersedia di meja. Pilihannya cukup beragam, dari kopi, non-kopi, sampai makanan berat dan camilan. Aku langsung penasaran pengen coba beberapa menunya.
Ada banyak pilihan makanan dan minuman, dari makanan berat sampai cemilan juga tersedia di sini. Namun sebagian besar sih makanan berat, apalagi ada paket sarapan pagi yang seperti paling sering dipesan untuk orang-orang yang kerja di sini di pagi hari.
Pilihan makanan dan minuman di Nata Coffee and Eatery cukup beragam. Mulai dari makanan berat, camilan, sampai minuman kopi dan non-kopi semuanya tersedia. Meski untuk camilan pilihannya tidak terlalu banyak, seingatku ada kentang goreng, chicken karaage, dan beberapa lainnya, tapi sudah cukup untuk menemani waktu santai.
Yang menarik, mereka juga menyediakan paket sarapan pagi yang sepertinya cukup favorit, terutama buat yang datang di pagi hari untuk kerja atau meeting. Jadi bisa dibilang, tempat ini memang cocok untuk working space sekaligus tempat makan keluarga.
Menurutku, keunggulan Nata Coffee and Eatery justru ada pada menunya yang family-friendly. Makanannya lebih ke arah comfort food yang cocok untuk segala usia, tapi disajikan di tempat dengan suasana kafe estetik yang kekinian. Jadi pas buat kumpul keluarga, kerja, atau sekadar nongkrong santai.
Kemarin aku pesan es matcha dan chicken karaage, sementara suami yang katanya lapar berat, memesan spaghetti dan cappuccino panas. Minumannya datang lebih dulu. Aku langsung menikmati matcha dingin karena sudah lama nggak minum itu. Rasanya? Lumayan terasa matchanya dan cukup menyegarkan.
Tak lama kemudian, pelayan datang membawa spaghetti. Bukan pesananku, tapi begitu melihat tampilannya, aku langsung tergoda buat nyicipin. 😄 Dari porsinya saja sudah terlihat mengenyangkan.
Aku sempat berpikir, dibanding beberapa kafe lain yang pernah aku coba dengan harga serupa, spaghetti di sini punya porsi mie yang lebih banyak. Worth it banget!
Untuk takaran bumbunya juga pas banget. Perpaduan manis, asin, gurih dari kejunya, ditambah sedikit rasa pedas, bikin susah berhenti makan. Padahal itu bukan menu pesananku, tapi aku hampir habisin setengah porsi spaghetti suami. 😆
Sebenarnya aku lagi nunggu chicken karaage, tapi ternyata datangnya cukup lama, sekitar 10 menitan setelah suami selesai makan. Jadi ya, mumpung ada spaghetti di depan mata, aku bantuin duluan. Hahaha.
Kalau soal harga, memang bisa dibilang sedikit lebih pricey dibanding kafe-kafe biasa di Blitar. Tapi menurutku tetap worth it. Rasa makanannya benar-benar enak, nggak sekadar tampilannya aja yang bagus.
Ini jadi salah satu kafe yang rasanya bikin aku pengen balik lagi. Setelah mampir ke beberapa tempat, aku sadar: yang bikin aku balik ke kafe itu bukan cuma estetiknya, tapi rasa makanan dan minumannya yang ngangenin.
Awalnya aku kira harga matcha di sini sekitar 20 ribuan ke atas. Ternyata masih di bawah itu! Cuma sekitar 17 ribuan aja. Cukup terjangkau, kan? Kalau untuk makanan dan camilan, sebagian besar memang harganya di kisaran 25 ribuan ke atas, tapi menurutku sebanding dengan rasanya yang enak dan porsinya yang pas. Jadi, meski sedikit lebih mahal dari kafe biasa, tetap bikin pengen balik lagi. Hehe.
Lokasi dan Fasilitas di Nata Coffe
Nata Coffee and Eatery terletak di Jalan Veteran, Blitar. Aksesnya sangat mudah karena berada di tepi jalan raya. Papan nama berwarna biru muda cukup mencolok dan mudah dikenali. Area parkir mobil cukup luas berada di bagian depan, sementara parkir motor ada di area dalam, lebih dekat ke pintu masuk kafe.
Fasilitasnya menurutku lengkap banget. Ada tiga area utama dengan tempat pemesanan (kasir) yang berbeda. Di lantai bawah bagian barat ada area utama sekaligus tempat order pertama. Lalu di lantai dua juga tersedia kasir sendiri untuk melayani pengunjung di area atas. Satu lagi ada di bagian timur, dengan ruangan luas tersendiri yang cocok untuk kumpul ramai-ramai atau acara keluarga.
Tenang saja, nggak hanya tersedia pilihan indoor saja, namun ada banyak pilihan dan area outdoor yang bisa ditempati. Karena malam itu habis hujan, dan udaranya terasa dingin, aku memilih lokasi di indoor lantai satu bagian barat, tepatnya di kursi dekat jendela.
Sambil melihat orang-orang berduyun-duyun datang dan pergi dari balik jendela kaca, aku menikmati setiap suasananya yang memang memberikan kesan hangat dan menenangkan. Rasanya pengen coba nongkrong di pagi hari, apakah suasana kehangatan keluarga itu masih ada. 😃
Selain itu, fasilitas mushola juga tersedia di bagian depan. Ruangannya cukup luas dan dilengkapi mukena serta sarung yang bisa dipakai pengunjung. Tempat wudhunya pun tersedia tepat di depan mushola.
Untuk toilet, lokasinya ada di lantai satu, dekat area dapur. Sebelum masuk ke ruangan kafe bagian barat, kamu akan melihat papan petunjuk arah menuju kamar mandi. Secara keseluruhan, fasilitas di Nata Coffee ini sangat lengkap dan bikin pengunjung merasa nyaman dan betah berlama-lama.
Ulasan di Nata Coffe, Vibesnya Tenang
Kalau ditanya soal vibes-nya, aku hanya bisa menjawab dari satu sudut pandang—karena aku datang ke sini saat malam hari. Saat itu suasananya tenang, orang-orang lebih banyak bersantai, ngobrol, dan menikmati waktu bersama keluarga. Jadi, kesan yang aku rasakan adalah suasana yang nyaman untuk bercengkerama dan saling curhat.
Sebenarnya aku sempat bawa kerjaan juga, tapi jujur… nggak tersentuh sama sekali. Malam itu terasa terlalu syahdu untuk dipakai bekerja. Malah jadi momen quality time yang menyenangkan bareng mas, ngobrol tentang banyak hal tanpa gangguan.
Makanya aku jadi penasaran ingin datang lagi saat pagi atau siang hari. Teman-temanku bilang, pagi hari di Nata Coffee itu enak banget buat kerja, tenang, cerah, dan lebih fokus. Jadi, nanti aku bakal update lagi ya tentang vibes-nya di waktu berbeda. Hehe.
Kesimpulan
Setelah cobain datang kafe ini, akhirnya aku tahu kenapa banyak yang merekomendasikan cafe ini. Nata Coffee and Eatery cocok untuk makan bareng keluarga, kerja santai, atau sekadar melepas penat. Suasananya tenang, makanannya enak, dan tempatnya bikin betah.
Rekomended banget buat kamu yang lagi cari tempat buat ngobrol, curhat, atau sekadar ngelamun sambil ngopi. Oh ya, setelah ini aku bakal cerita soal rekomendasi donat kentang terenak di Blitar, harganya murah, rasanya lembut, dan topping-nya bisa pilih sendiri. Namanya Juragan Doneknul. Tungguin, ya! ***
