Cari Tempat Makan Siang di Cafe Mata Hati Blitar

Setelah berhasil menyelesaikan cerita horor dan launching tipis-tipis di medsos, jumat lalu aku meminta izin ingin me time sejenak. Aku mencari tempat makan siang yang berada di dekat sekolah Nismara, jadi tak perlu jauh-jauh untuk menjemputnya.

Aku memilih cafe Mata Hati Blitar untuk jadi tempat makan siang yang lokasinya berada di Jalan Veteran. Masih searah dan hanya berjarak 50 meter saja dari sekolah Daycare Nismara  yang berada di sebuah gang dekat Momoyo.

Saat aku datang sekitar pukul setengah 2 siang, ternyata di dalam cafe Mata Hati cukup ramai pengunjungnya. Ada pengunjung di depan bar yang mayoritas ibu-ibu, di bagian tengah ada beberapa pasangan, dan orang-orang yang sedang bekerja dari cafe. 

Di bagian belakang, ada anak-anak muda yang sedang berkumpul dengan teman-temannya. Aku sempat berkeliling hingga area outdoor bagian belakang.  Menurutku Mata Hati Blitar masuk dalam daftar cafe yang Instagramable.

Table of Contents

Rekomendasi Tempat Makan Siang di Cafe Mata Hati Blitar 

Tempat makan siang di cafe Mata Hati Blitar lokasinya di Jalan Veteran

Setelah menyelesaikan tulisan yang harusnya rampung di malam Jum’at, eh nyatanya ada aja kendalanya. Mungkin karena sudah lama nggak nulis cerita, akhirnya butuh waktu agak lama buat menyelesaikannya.

Setelah selesai upload, lanjut tutup dan matikan laptop. Bersiap-siap berangkat cari makan siang di Cafe Mata Hati yang lokasinya di Jalan Veteran No.14 Kota Blitar. Kalau dari arah utara, ancer-ancernya adalah pertigaan BRI pusat ke selatan. 

Lokasinya di barat jalan, ada papan nama bertuliskan Mata Hati tepat di atas bangunan. Saat jumat siang ke sini, aku sempat nostalgia pernah ke kafe ini, tapi namanya masih Sweat Pea. Cafe kenangan yang pernah kudatangi di masa Covid. 

Aku datang sendirian hari ini, mungkin dulu risih dilihatin orang-orang mulu karena sedikit aneh tak ada teman ngobrol. Tapi, nyatanya sekarang sudah terbiasa ngafe sendirian, meski hanya sekadar me time sejenak untuk baca buku, atau cuma melamun saja. 

Desain Minimalis dengan Suasana Homey

Design minimalis, interior simpel di cafe mata hati blitar

Jauh berbeda dengan kafe sebelumnya, Mata Hati Blitar ini punya kesan yang minimalis. Tak banyak spot girly dan manis seperti Sweat Pea, yang sampai aku dan mas dulu sempat membicarakan sejarah makrame, anyaman tali yang dikenal sebagai perangkap mimpi buruk. 

Di cafe Mata Hati, desainnya lebih minimalis. Tak banyak hiasan di sana sini, secukupnya saja dengan vas bunga warna warni di bagian tengah. Lampu estetik di bagian depan, dan bagian belakang lebih banyak pilihan kursinya.

Paling estetik menurutku ya di depan wastafel bagian belakang, karena bisa ngaca plus bikin konten. Haha. Apalagi di dekat toilet, ada semacam dinding tembus pandang, cocok buat cewek-cewek yang suka jepret foto di depan cermin. 

Menurutku vibe saat pertama kali ke sini seperti cafe keluarga karena ada banyak pilihan makanan berat, dari fried chicken, nasi goreng hingga pangsit Jawa. Jadi saat aku ingin memulai membaca buku, rasanya ambyar semua, lebih memilih melamun dan menikmati suasana. 

Kalau soal musiknya, memang terdengar  terlalu keras, jadi kesan co-working space di cafe ini sepertinya kurang cocok untukku. Apalagi ditambah suara ibu-ibu yang terlalu keras, membuatku memilih melamun saja sambil melihat suasana di luar dari jendela depan.

Menu di Cafe Mata Hati Blitar 

menu cafe mata hati blitar

Setelah berpikir agak lama, menu apa yang sebenarnya ingin dipesan. Akhirnya aku memilih menu set B yang berisi nasi kulit, tempe mendoan, dan kopi susu gula aren. Sebenarnya aku ingin membeli Totteboki, tapi karena belum makan siang nasi, jadi memilih makan saja dulu.

Menu di sini menurutku namanya unik-unik, mungkin disesuaikan dengan brand mata hati gitu kali, ya. Apalagi setelah kucek di Google, mata hati nggak cuma di Blitar saja, tapi sebelumnya sudah ada di Kediri dan Tulungagung.

Ada minuman varian kopi yang diberi nama Hati yang Tenang, Hati yang usil, Hati yang Ceria, dan Hati yang Tulus. Kalau varian teh memiliki nama Suka Hatea, Hatesa yang dingin, Hatea yang Dingin, dan lain-lain. 

Nggak cuma teh dan kopi saja, di cafe ini juga ada varian susu segar, Yakult Series, Summer Vibes yang terdiri dari minuman Mojito, Sakura Jingga dan lain-lain. Cemilan dan makanan berat juga lebih banyak jenisnya. 

Pertama kali datang ke sini, aku memesan set B yang isinya paketan dari Nasi Kulit Hati Galau, Tempe Mendoan, dan minumnya Hati yang Tenang atau Isinya es kopi susu gula aren.  Aku pilih yang ada nasi dan cemilannya saja satu paket. 

Asli bingung banget saat ngeliatin menu makanan dan cemilannya di sini. Pengen rasanya pesan semua, tapi sadar diri nggak mungkin bisa ngabisin. Apalagi budgetnya cuma terbatas untuk diri sendiri. Haha.

Paling seneng di cafe ini, tuh, karena ada menu kulit ayam krispi, salah satu makanan favoritku yang jarang kutemui kalau ke kafe lain. Makanya pas makan nasi kulit itu rasanya langsung kres, kok enak, gitu. 

Tenang saja, buat kamu yang suka es krim, ada di menunya juga, kok. Sundae dan Ice Cream Cone harganya sekitar 12 ribu, dengan 6 varian berbeda mulai dari avocado coffe, slurry berry, royal choco, choco kraze, java caramel, dan fancy gummy.

Penyajian Makanannya Estetik, Rasanya Enak Tapi 

Aku pesan menu nasi kulit hati galau, kopi hati yang tenang dan tempe mendoan di cafe mata hati

Aku sengaja memesan satu paket yang ada cemilan, makanan berat dan minum. Yang kupesan menu set b isinya nasi kulit hati galau, tempe mendoan, dan es kopi susu gula merah. 

Es kopi susu selesai paling awal, karena memang pelayanan di sini untuk minuman harus self service atau ambil sendiri di kasir. Langsung coba mencicipi es hati yang tenang itu, beneran bikin tenang nggak, sih. 

Kocok dan aduk-aduk, lalu saat mencoba seruput dikit. Rasanya menurutku kopinya kurang terasa, lebih banyak es yang dimasukkan. Karena akhir-akhir ini aku terbiasa beli es kopi susu gula merah, jadi tahu bedanya, sih. Hehe.

Selang beberapa menit kemudian, datanglah nasi kulit hati galau dan tempe mendoan. Penyajiannya menurutku cukup estetik, dengan wadah dari tatakan kayu, lalu alasnya pakai daun pisang. Menghadirkan yang alami dari daun pisang, dan  itu bikin mata seger. 

Setelah jepret ambil foto sebentar, lanjut incip saja karena tak sabar pengen cobain. Pertama cobain tempe mendoan, mumpung masih anget gitu. Eh, ternyata enak, apalagi ada sambal kecapnya yang pedes banget. 

Sebenarnya aku nggak pernah pesan tempe mendoan kalau ke kafe yang ada menu tersebut, tapi pas cobain di cafe ini, rasanya kok enak. Dari satu, nambah lagi satu. Lah, jadinya yang kukira cemilan ini biasa aja, malah melebihi ekspektasi. Recommended deh tempe mendoan di sini.

Yang terakhir tentu saja kumakan nasi hati yang galau. Terlalu sayang sih sebenarnya saat dimakan, karena tampilannya yang cantik dengan perpaduan kulit krispi, kremesan, nasi acar timun dan wortel, serta olahan ayam mungkin teriyaki kali ya yang ada taburan wijen di atasnya. 

Cobain kremesannya dulu, rasanya enak, kres kres. Apalagi kulit ayam krispinya, berasa makan kerupuk kriuk-kriuk, deh. Acar timun dan wortelnya juga aku suka, pas gitu perpaduannya dengan makan ayamnya. 

Tapi, pas makan olahan ayam, mungkin ayam teriyaki kali, ya. Rasanya enak sebenarnya, tapi untukku yang tak terlalu suka asin, jadi terasa cess. Mana tampilannya bikin pengen ngabisin semua. 

Kukira bakalan nggak terlalu berpengaruh kalau dibikin lauk sama nasi, tapi ternyata masih ada sedikit sisa-sisa asin yang membekas. Tapi, overall aku suka, karena ada acarnya yang menetralisir, serta porsinya yang melimpah membuatku saat itu melupakan rasa yang kurang maksimal. 

Pelayanan Sat Set, Fasilitas Lengkap dan Nyaman

Salah satu sudut di cafe mata hati, tepatnya di depan wastafel area outdoor

Saat membuka pintu depan, sudah disambut oleh kasir yang berada di balik meja. Stafnya ramah, dan pelayanannya juga sat set nggak pakai nunggu lama. Kalau untuk minumannya, nggak sampai 5 menit, sudah bisa diambil sendiri di kasir. 

Wifinya juga loss tersedia banyak di beberapa lokasi, ada colokan listrik di setiap tempat. Recommended buat kamu yang ingin kerja dari cafe Mata Hati, karena ada berbagai pilihan tempat duduk baik di area indoor maupun outdoor. 

Ada ruangan juga buat rapat, tempat duduk lesehan di area indoor atau outdoor juga tersedia. Tinggal pilih sesuka hati. Setiap ruangan juga bersih, termasuk toilet dan wastafelnya. 

Di cafe ini, toiletnya nggak terbatas cuma satu, ya. Ada toilet bagian dalam yang berada di dekat kasir, ada juga toilet di bagian luar. Wastafelnya lumayan estetik buat poto-poto cantik. Jangan lupa bawa uang tunai juga ya kalau kesini, buat bayar parkir. Hehe. 

Cafe Mata Hati Blitar, Rekomendasi Tempat Berkumpul Bersama

Cafe Mata Hati Blitar di Jalan Veteran menawarkan suasana nyaman dengan desain minimalis dan menu unik, seperti nasi kulit dan tempe mendoan yang estetik serta lezat. Pelayanannya cepat, fasilitasnya lengkap, dan tempatnya bersih, dengan area indoor dan outdoor yang cocok untuk keluarga, pasangan, atau hanya sekadar me time. ***

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *