Manfaat Daun Kering untuk Kompos, dan Cara Membuatnya

  1. Home
  2. »
  3. Lingkungan
  4. »
  5. Manfaat Daun Kering untuk Kompos, dan Cara Membuatnya
Daun kering mengandung unsur Nitrogen yang dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman, oleh karena itu bermanfaat untuk dijadika kompos

 

Beberapa waktu lalu saat ke rumah ibu, aku melihat banyak sekali daun kering yang berjatuhan dan berserakan di halaman rumah. Aku jadi teringat beberapa waktu lalu saat ikut pendampingan mengompos tentang manfaat daun kering pupuk kompos ternyata penting banget.

Apalagi jika daun kering dibiarkan saja menumpuk di sudut rumah, pasti ujung-ujungnya bakalan dibakar gitu aja. Ah, jiwa mengomposku seolah meronta-ronta ingin memanfaatkannya karena saat pulang ke kota, daun kering sulit didapatkan sehingga jadi harta karun berharga nih dalam mengompos.

Ternyata daun kering sangatlah berperan penting dalam proses penguraian. Nah, manfaat daun kering untuk pupuk kompos yang mengandung unsur Nitrogen ternyata sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhannya. Yuk, cari tahu lebih banyak soal daun kering dan manfaatnya.

Table of Contents

Manfaat Daun Kering untuk Kompos

Daun kering sangatlah berperan penting dalam proses pengomposan

Sebenarnya aku pernah menulis tentang cara dan manfaat daun kering untuk kompos. Daun kering yang dianggap tak penting dan jadi sampah yang mengotori lingkungan sekitar rumah, bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk pertanian karena bisa dijadikan pupuk kompos.

Kompos sendiri memiliki arti pupuk yang terbuat dari bahan organik, atau alami. Daun-daun kering yang sudah tua, berguguran di tanah adalah salah satu sampah organik atau material coklat yang bisa dimanfaatkan. Daripada dibuang begitu saj, lebih baik dimanfaatkan dengan mengomposnya.

Beberapa manfaat daun kering jika dijadikan pupuk kompos diantaranya:

  1. Dapat mengurangi daun-daun tua yang tertimbun lama.
  2. Menghemat biaya karena tak lagi membeli pupuk kimia
  3. Menyuburkan tanah dan mencegah pembakaran sampah yang bisa menimbulkan polusi.
  4. Melestarikan lingkungan dengan memanfaatkan menjadi barang bermanfaat.
  5. Mengatasi masalah sampah daun kering dengan mengolahnya

Itulah beberapa manfaat daun kering yang berperan penting dalam pembuatan kompos. Dengan memanfaatkan daun yang sudah tua, kering, dan berguguran untuk membuat pupuk kompos dapat mengurangi masalah timbunan sampah organik agar tidak dibakar.

Daun Kering untuk Kompos

Sebenarnya daun kering merupakan sampah organik yang bisa langsung dijadikan sebagai pupuk, namun sebaiknya untuk mempercepat proses penguraian, daun kering harus dicampur dengan bioaktivator seperti fermentasi air cucian beras atau nasi aking, bisa juga menggunakan EM4.

Ciri-ciri daun kering yang bisa dijadikan kompos biasanya yang sudah tua dan kering, Usahakan untuk mengumpulkan daun kering yang tidak ada bintik hitamnya agar nantinya tidak menular atau menyebar ke tanaman jika pupuk kompos sudah jadi. Bintik hitam tersebut merupakan spora jamur yang mampu bertahan di proses mengompos.

Jika ingin membuat pupuk kompos menggunakan daun kering, caranya mudah, hanya butuh menyiapkan satu karung daun kering.  Proses penguraiannya sendiri jika dijadikan pupuk kompos dengan menambahkan bioaktivator membutuhkan waktu sekitar 4 minggu.

Jika ingin pupuk kompos dari daun kering cepat matang, sebaiknya harus diletakkan di lokasi yang lembap, akses udara yang cukup, harus ditutup, dan jauh dari jangkauan sinar matahari, hujan dan binatang yang bisa merusak proses pengomposan.

Sebenarnya daun kering bisa saja terurai secara alami di alam, namun jika terlalu banyak dan menumpuk di sekitar rumah, maka akan meninggalkan sesak dan berpotensi dibakar. Itulah kenapa daun kering sebaiknya dimanfaatkan dengan mengomposnya.

Cara Membuat Kompos dari Daun Kering

Infografis cara membuat kompos dari daun kering

Beberapa waktu lalu aku pernah menuliskan tentang cara membuat kompos dari daun kering, namun kali ini akan saya tulis secara singkat saja. Oh ya, sebenarnya ada tiga jenis panen kompos yang memiliki ciri khas berbeda tergantung bahan-bahan organik yang digunakan.

Dilansir dari laman sustaination.id kompos yang berasal dari daun kering, ciri jika sudah matang;  tekturnya saat panen akan cenderung kasar. Dan kering. Sehingga perlunya bioaktivator yang berasal dari air cucian beras, atau EM4. Perlu diperhatikan bahwa sebelum melakukan proses pengomposan sebaiknya daun kering dicacah dan remas agar cepat terurai.

Selain itu ada juga jenis panen kompos yang kebanyakan berasal dari sayuran dan dominasi hijau. Pupuk kering dan pupuk cair yang bisa didapatkan, Waktu yang diibutuhkan sekitar 1-2 bulan. Ada pula dominasi makanan basah sisa rumah tangga yang bisa menimbulkan bau busuk; dominasi telur, ampas kopi, atau sisa gerabah akan membutuhkan waktu yang sedikit lama agar bisa terurai. Itulah pentinya dicacah sebelum masuk komposter.

Berikut ini  beberapa cara membuat pupuk kompos dari daun kering yang dilansir dari berbagai sumber.

  1. Mengumpulkan daun-daun kering yang berjatuhan, gunting atau remas menjadi kecil-kecil agar cepat terurai.
  2. Menyiapkan bahan lain seperti nasi aking atau nasi basi yang sudah direndam dengan 2 liter air. Atau bisa juga memakai larutan EM4 yang berfungsi mempercepat proses penguraian. EM4 untuk kompos ini memiliki warna kehitaman yang menyerupai tanah.
  3. Selanjutnya membasahi daun kering yang sudah dipersiapkan dengan air nasi aking atau larutan EM4.
  4. Daun kering yang sudah tercampur dengan larutan tadi, dimasukkan ke karung atau drum. SImpan di tempat tertutup.
  5. Jangan lupa cek dan bolak-balikan kompos agar cepat bisa dipanen. Namun, jika belum hancur, bisa dtiambah dengan air. Tunggu lagi selama satu minggu.
  6. JIka teksturnya sudah hancur, maka pupuk kompos sudah siap digunakan.

Kesimpulan

Itulah beberapa manfaat daun kering yang sangat berperan penting dalam proses pembuatan kompos. Nah, kamu juga mulai tertarik nggak nih buat mengumpulkan daun kering untuk dijadikan kompos. Oh ya, next bakal kutulis cara membuat kompos dari sisa sayuran. Jadi, tungguin, ya! ***

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *