Angkringan Pak Joko, Tempat Makan Murah di Blitar

Tempat makan di Blitar yang Murah salah satunya Angkringan Pak Joko

Beberapa hari yang lalu, mas tiba-tiba ingin ngajak keluar, katanya lagi burn out karena beberapa hari pikirannya penuh dengan pekerjaan. Dalam rangka menyesuaikan budget akhir bulan, aku mengusulkan ke Angkringan Pak Joko, tempat makan murah yang berada di Desa Minggirsari, Blitar.

Sebenarnya aku penasaran bangunannya yang terbaru, terakhir kali ke Angkringan ini sekitar tahun 2021, jadi sudah hampir tiga tahun tak pernah datang lagi. Apalagi kata mas, kini sudah ada area playground-nya, cocok buat pasangan muda yang baru memiliki momongan.

Andai saja berada di daerah kota, mungkin aku lebih sering datang ke Angkringan Pak Joko. Hanya saja lokasinya di daerah selatan, yang bikin malas sebenarnya bukan jaraknya, tapi akses lokasi dari Jatinom yang agak susah karena jalannya tambalan sana sini.

Table of Contents

Lokasi Angkringan Pak Joko, Banyak Pilihan Tempat

Angkringan Pak Joko jadi salah salah tempat makan murah di Blitar yang berada di Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Blitar. Lokasinya mudah dijangkau, dari arah perempatan lampu merah Karangtengah ( atau Markas Yonif 511 Badak Hitam) ke selatan, sampai menemukan tugu atau gapura masuk Desa Minggirsari.

Setelah dari gapura Desa Minggirsari, masih ke selatan sekitar 200 meter sampai menemukan perempatan gang kedua, lalu belok ke kanan sekitar 50 meter. Tenang saja, ada papan nama di barat jalan yang menunjukkan lokasi angkringan. Nantinya di kiri atau selatan jalan, parkiran yang luas telah menyambut di depan bangunan.

Tarif parkir sendiri untuk motor dikenakan 2 ribu rupiah, sedangkan tarif parkir mobil 5 ribu rupiah. Oh ya, tempat ini buka mulai pukul empat sore hingga 11 malam. Jangan sampai salah jam, ya, karena aku kemarin datang masih jam setengah empat sore, eh ternyata banyak jajanan yang belum datang. Jadi terpaksa beli yang ada dulu, lalu beberapa jam kemudian beli lagi ketika sudah lengkap menu jajanannya.

Begitu memasuki gerbang bertuliskan Angkringan Pak Joko, bakalan disambut dengan meja dan kursi yang tersebar di berbagai area. Ada yang berada di depan area panggung, di bawah pohon, hingga joglo atau gazebo. Tak hanya pilihan tempat duduk di kursi saja, tapi juga ada lesehan memanjang dari utara ke selatan.

Pengunjung bebas memilih tempat yang nyaman, bisa disekitar pepohonan, atau sepertiku yang lebih suka duduk lesehan sambil mengawasi anak yang bermain di area playground. Tempatnya sudah banyak berubah sejak terakhir kali aku ke sini, mulai dari area makanan yang dulunya menghadap ke utara, kini berganti menghadap ke timur. Tentunya dengan bangunan baru yang lebih luas.

Menu dan Harga Makanan yang Terjangkau

harga menu di Angkringan Pak Joko

Menu yang paling kusukai saat berada di angkringan itu tak hanya nasi bakarnya, tetapi banyaknya pilihan sate sundukan mulai dari sate usus, sosis, bakso, telur puyuh, sate jelly, dan masih banyak lagi. Menu dan harga yang ada di angkringan ini bisa dilihat di depan gerbang masuk, ya. Kalau sate sundukan harganya berkisar 3 ribuan.

Kalau untuk makanan berat, aku lebih sering mengambil nasi bakar ayam. Tidak hanya nasi bakar ayam saja, ada juga nasi bakar tuna, gimbab, nasi jamur, nasi liwet, dan lain-lain, atau pesan di stan yang menyediakan dimsum, seblak dan hingga mie goreng atau rebus. Harganya cukup murah, segala nasi harganya hanya 6 ribu saja.

Oh ya, ada menu gorengan juga, loh. Seperti bakwan, weci, dan menjes yang cocok buat menemani nongkrong sambil ngopi bersama teman. Harganya murah, seribuan saja. Kalau minumannya paling murah harganya lima ribu, paling mahal sekitar 12 ribu.

Saat ke Angkringan ini, aku selalu pesan susu jahe 6 ribuan dan mas memesan kopi jahe 5 ribuan. Jadi, total yang kuhabiskan sekitar 35 ribuan, sudah lengkap nasi, sate sundukan, dan minumannya. Murah, bukan.

Fasilitas yang Lengkap, dari Playground hingga Mushola

Dulu saat angkringan ini masih pertama kali buka, masih banyak bangunan atau area yang terbelengkalai karena mungkin akan ada renovasi lagi. Apalagi area playgroundnya mirip taman bermain di TK, saat malam yang kuingat tempatnya agak remang-remang.

 Tapi kini sudah jauh berbeda, area playground sudah lebih nyaman dengan beralaskan rumput sintetis jadi anak-anak yang bermain juga senang. Banyak lampu yang bertebaran di sekitar area angkringan. Fasilitasnya juga lebih lengkap, mulai dari mushola yang berada di dekat gerbang masuk, toilet, hingga adanya live music tiap akhir pekan.

Aku saja takjub setelah tiga tahun tak pernah berkunjung, eh banyak yang sudah berubah. Tentunya lebih bagus dari sebelumnya. Ada area pembelian makanan dan kasir yang lebih tertata di sebelah barat. Tak lagi menggunakan gerobak seperti dulu, tapi ada semacam etalase, jadi pengunjung bisa ambil sesuai selera.

Jika kamu ingin makanan yang dipesan itu harus hangat, kamu bisa memanaskan dulu di atas Teflon yang sudah disediakan dekat area stan makanan. Oh ya, jangan sampai salah masuk gerbang, ya. Meskipun sama-sama milik Pak Joko, tapi area di sebelah timur adalah area seperti prasmanan.

Kesimpulan

Angkringan Pak Joko jadi salah satu rekomendasi tempat makan murah di Blitar, nggak cuma bisa beli nasi atau makanan berat saja, tapi hanya dengan budget minim bisa beli cemilan dan minuman. Cocok untuk jadi tempat nongkrong di akhir bulan. Oh ya, next aku bakal tulis Cafe di Blitar yang Dekat dengan Stasiun. Stay Tune, ya. ***

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *