Apa itu Trading Crypto? Ini Tipsnya Bagi Pemula

Trading Crypto merupakan transaksi jual beli aset digital. Ini cara memulai trading crypto bagi pemula

Berawal dari rasa penasaran ketika Mas sering menceritakan tentang mata uang digital jadi salah satu alternatif ketika negara kita sedang dilanda infalasi. Arti mata uang digital inilah yang membuatku bertanya-tanya tentang apa itu trading crypto? Bagaimana caranya jika ingin memulai trading jika masih pemula?

Dan terlebih lagi di media sosial seringkali memberitakan crypto, bahkan beberapa waktu lalu aplikasi PINTU, salah satu aplikasi jual beli, investasi bitcoin, dan asset digital ini menyelenggarakan lomba blog yang hadiahnya lumayan besar. Aku sempat berniat ikut, namun tidak jadi karena sudah mepet deadline.

Karena rasa penasaran terus bertumbuh, aku mulai mencari di beberapa artikel, membaca tentang trading di blog teman blogger, hingga mengajak diskusi Mas yang sudah sejak kuliah bermain dengan asset atau mata uang digital tersebut. Banyak insight yang kudapatkan, namun akan kujelaskan apa itu trading crypto lengkap dengan tips sebelum memutuskan untuk trading.

Table of Contents

Apa itu Trading Crypto?

Apa itu trading crypto? ini penjelasannya

Mungkin untuk pemula akan ada beberapa istilah asing yang harus dipahami, seperti halnya arti trading, crypto, mata uang digital seperti bitcoin, dan alt coin lainnya, blockchain, hingga beberapa metode membaca gerakan pasar finansial.  Sedangkan arti trading crypto sendiri merupakan kegiatan jual beli cryptocurrency di pasar keuangan yang bertujuan untuk mendapat keuntungan

Sedangkan arti trading merupakan kegiatan transaksi jual beli barang dan jasa seperti asset digital yang dilakukan di pasar finansial dengan jangka waktu yang singkat. Trading berbeda dengan investasi, maka sebelum memutuskan memilih diantaranya keduanya sebaiknya harus dipahami apa tujuan keuangan pribadi, riset dulu, dan pelajari strategi serta resikonya.

Meskipun trading dan investasi memilih tujuan sama untuk mendapatkan keuntungan, namun keduanya memiliki perbedaan, yang paling terlihat pada waktunya. Investor membutuhkan waktu jangka lama untuk riset panjang sebelum memutuskan jual atau beli saham tertentu. Sedangkan trader harus memanfaatkan waktunya secepat dan sebaik mungkin memantau pergerakan asset digital sebelum memutuskan menambah, menjual, atau memutuskan membeli.

Ada banyak jenis trading yang bisa dikenali, diantaranya trading saham yang berarti transaksi jual beli saham dalam waktu singkat, jenis ini membutuhkan kecermatan dan strategi agar bisa mendapat keuntungan besar ketika terjadi fluktuasi harga saham.

Ada pula trading forex yang merupakan kegiatan menukarkan mata uang satu negara dengan mata uang negara lain. Biasanya kegiatan ini dilakukan saat seseorang sedang berkunjung ke negara lain yang mau tidak mau harus menukar uang dari tempat asal ke mata uang negara tujuan.

Jenis trading ketiga adalah aktivitas jual beli mas dengan tujuan keuntungan harus didapatkan dengan cara harga jual lebih tinggi daripada harga beli. Trading ini dinamakan trading komoditas, yang sayangnya fluktuasi harganya tergantung kondisi ekonomi Amerika Serikat dan dolar.

Trading terakhir adalah transaksi jual beli asset digital berupa kripto di aplikasi perdagangan crypto seperti PINTU, Tokocrpyto, Indodax, Nanovest, hingga Luno. Crypto sendiri merupakan mata uang digital yang digunakan untuk transaksi dengan menggunakan kemanan kriptografi yang kuat.  

Dalam trading crypto lebih sering terjadi perubahan dan pergerakan harga pasar. Jika ingin membeli kripto dapat menggunakan mata uang dolar atau rupiah melalui ewallet di sebuah aplikasi trading Crypto seperti PINTU, Nanovest, dan lain-lain. Sedangkan setiap transaksi jual beli kripto dicatat dalam sebuah buku besar yang bernama teknologi blockchain.

Tips Memulai Trading Crypto Bagi Pemula

Tips memulai trading crypto bagi pemula

Sebelum memulai untuk terjun di dunia trading crypto, sebaiknya memulai mempelajari beberapa strategi yang tepat tidak hanya membaca grafik harganya saja. Namun, tak lupa juga mempelajari manajemen risiko karena pasar crypto memang dikenal sangat fluktuatif naik turunnya sangat cepat. TIba-tiba harga naik, hitungan menit juga kadang mendadak turun.

Kesabaran dan pengendalian emosi bukan hanya sekadar feeling dan keberuntungan saja yang harus diterapkan saat mulai belajar tentang kripto. Oh ya, beberapa tips sebelum memulai memutuskan trading crypto yang bisa kamu lakukan ada lima hal, diantaranya:

  1. Memilih strategi yang tepat
  2. Bukan hanya sekadar fomo atau ikut-ikutan
  3. Memilih platform atau aplikasi yang terpercaya
  4. Menghindari membeli Crypto saat harga turun
  5. Membeli tidak hanya satu jenis crypto

Kesimpulan

Awalnya hanya penasaran saja tentang kripto yang sering diberitakan di media sosial, namun lambat laun aku mulai belajar sedikit demi sedikit. Meskipun masih tahap belajar, belum mempraktekannya, karena ada yang menyarankan jika ingin memulai trading crypto setidaknya menggunakan uang ‘nganggur’ atau segala kebutuhan tertentu sudah tercukupi dalam waktu beberapa tahun.

Saran tersebut karena trading crypto memiliki resiko yang tidak dapat diprediksi dan kemungkinan tinggi. Apalgi perubahan naik turun harganya yang fluktuatif terkadang bisa menyebabkan perubahan emosi secara mendadak. Tak hanya materi saja, saat memulai trading crypto juga harus menyiapkan mental juga. Jadi, sudah siapkah kamu memulai trading crypto? ***

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *