Home Page >> Lingkungan >> Bikin Lip Balm Ramah Lingkungan Bersama Arcia

“Satu langkah kecil kita mengurangi pemakaian barang yang tidak bisa terurai, bisa membuat kebaikan untuk alam di masa depan.”
Pesan ini disampaikan oleh Kak Yeni Anggraeni, Founder Arcia, dalam acara Online Gathering Glow & Grow: Beauty that Rebuilds bersama #EcoBloggerSquad pada 25 April 2025.
Pada acara tersebut, aku dan teman-teman Eco Blogger Squad (EBS) juga belajar bahwa kecantikan itu tidak hanya yang menutrisi kulit saja, namun juga harus ikut serta menjaga bumi dengan memilih produk ramah lingkungan.
Kak Yeni juga mengingatkan betapa pentingnya menjaga alam demi keberlangsungan hidup di masa depan, salah satunya dengan lebih bijak memilih produk kecantikan. Menurutnya, sudah saatnya kita menggunakan produk yang tidak hanya mempercantik, tetapi juga ikut menjaga bumi.
Melalui Arcia, Kak Yeni menghadirkan pilihan produk ramah lingkungan, termasuk lip balm alami yang tidak menghasilkan limbah berbahaya bagi alam. Harapannya, langkah kecil seperti ini bisa menjadi kontribusi nyata untuk bumi yang lebih sehat.
Table of Contents
Ciri Produk Suistainable Beauty

Produk kecantikan yang ramah lingkungan selalu dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab terhadap alam. Ada beberapa ciri penting yang menandai produk sustainable beauty, di antaranya:
- Pemilihan bahan baku alami: Menggunakan bahan-bahan dari alam yang diperoleh secara berkelanjutan tanpa merusak ekosistem.
- Proses produksi bertanggung jawab: Memastikan bahwa seluruh tahapan produksi memperhatikan aspek lingkungan dan kesejahteraan sosial.
- Kemasan dapat didaur ulang atau terurai: Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memilih bahan kemasan yang ramah lingkungan.
- Pengurangan limbah dan polusi: Mengupayakan seminimal mungkin limbah produksi dan mendukung konsep zero waste.
Salah satu brand kecantikan lokal yang mengusung prinsip ramah lingkungan adalah Arcia. Melalui rangkaian produknya, Arcia menunjukkan bahwa kecantikan tidak harus merusak alam.
Dengan memilih bahan-bahan alami, proses produksi yang bertanggung jawab, serta kemasan yang ramah lingkungan, Arcia membuktikan bahwa kecantikan sejati adalah ketika kita bisa tampil baik sekaligus peduli terhadap bumi yang kita tinggali.
Mengenal Arcia, Brand Kecantikan Ramah Lingkungan

Arcia merupakan salah satu brand produk kecantikan ramah lingkungan yang didirikan sejak tahun 2019. Arcia meyakini bahwa kecantikan sejati tidak hanya berasal dari produk yang bisa memberikan nutrisi untuk kulit saja, namun juga memperhatikan dengan kondisi bumi
Beberapa tahapan Arcia sebagai brand produk kecantikan yang ramah lingkungan:
- Pertama, pemilihan bahan baku menggunakan sumber lokal, yaitu dari Pohon Tengkawang — pohon adat khas Kalimantan.
- Kedua, proses produksinya turut mempertimbangkan kesejahteraan petani lokal, sehingga mendukung ekonomi masyarakat setempat.
- Ketiga, Arcia menggunakan stiker kemasan yang dapat didaur ulang, sebagai bentuk upaya mengurangi limbah.
Selain mendapatkan pengetahuan tentang sustainable beauty, dan mengenal brand produk kecantikan ramah lingkungan, dari Kak Yeni, kami juga berkesempatan untuk belajar langsung membuat lip balm menggunakan bahan-bahan alami yang telah disiapkan.
Bahan Membuat Lip Balm Ramah Lingkungan

Dalam sesi praktik membuat lip balm, kami menggunakan bahan-bahan alami yang aman untuk kulit sekaligus ramah terhadap lingkungan. Adapun bahan-bahan yang digunakan antara lain:
- Mentega Tengkawang: Berasal dari biji pohon Tengkawang, mentega ini dikenal sebagai pelembap alami yang kaya manfaat untuk menjaga kelembutan dan kesehatan kulit.
- Lilin Lebah: Bahan alami yang dihasilkan oleh lebah madu untuk membangun sarangnya. Lilin lebah berfungsi memberikan tekstur pada lip balm sekaligus membantu mengunci kelembapan.
- Minyak Kelapa: Melembapkan dan menutrisi bibir secara alami.
- Geranium: Minyak esensial dari bunga geranium yang memberikan aroma alami sekaligus memiliki manfaat menenangkan kulit.
- Vitamin E: Berfungsi sebagai antioksidan alami yang membantu merawat dan melindungi kulit bibir dari kerusakan.
Semua bahan ini dipilih dengan prinsip keberlanjutan, sehingga selain bermanfaat untuk kecantikan, juga mendukung kelestarian lingkungan.
Kesimpulan
“Kami Berharga, Kami Cantik, Kami Tidak Merusak Bumi.”
Quote penutup dari Kak Yeni ini memberikan kesan mendalam bagi kami yang hadir dalam online gathering tersebut. Sebuah kalimat sederhana, dan menjadi pengingat bahwa kecantikan sejati bukan hanya tentang merawat diri sendiri, tetapi juga tentang merawat bumi yang menjadi tempat tinggal kita.
Melalui acara ini, kami belajar bahwa menjadi cantik dan peduli lingkungan bukanlah hal yang mustahil. Bahkan, itu adalah langkah kecil yang bermakna, langkah yang tidak semua orang berani dan mau melakukannya.
***