Bagaimana Cara Menghitung Ketebalan Keramik? Simak Ulasannya!

Terdapat berbagai macam ketebalan keramik, begini cara menghitungnya

 

Warna dan motif keramik menjadi salah satu aspek penting dalam pemilihan keramik yang banyak orang perhatikan. Padahal, ada satu aspek lagi yang semestinya mendapatkan perhatian yang sama yaitu ketebalan keramik. Aspek ketebalan pada keramik penting untuk diperhatikan agar Anda dapat memilih keramik yang tepat.

Pentingnya memerhatikan ketebalan pada keramik tidak terlepas dari faktor cuaca, iklim dan daya tahan keramik yang akan Anda gunakan di rumah. Maka dari itu, simak pembahasan terkait ketebalan pada keramik sekaligus cara menghitungnya pada artikel berikut ini!

Table of Contents

Macam-Macam Ukuran Ketebalan Keramik

Keramik dibuat dengan berbagai macam ukuran untuk memenuhi permintaan para pelanggan dan menyesuaikan gaya desain rumah. Anda perlu tahu macam-macam ukuran dan ketebalan pada keramik. Terlebih jika Anda ingin menggunakan atau membeli keramik untuk hunian Anda.

Pada umumnya, terdapat variasi ukuran keramik sesuai kebutuhan pelanggan. Namun, ukuran keramik yang paling umum adalah 20×20 cm, 30×30 cm, 45×45 cm, dan 50×50. Ukuran keramik sekarang ini juga tergantung permintaan pelanggan, sehingga ada yang namanya ukuran keramik custom.

Selanjutnya selain ukuran keramik, ketebalan pada keramik juga banyak variasinya. Ketebalan pada keramik bervariasi antara 0,9-1,27 cm untuk keramik lantai, dan 0,3-0,9 cm untuk keramik dinding. 

Keramik lantai memiliki ketebalan yang lebih dibandingkan keramik dinding karena keramik lantai berguna untuk menahan pijakan. Berbeda dengan keramik dinding yang tentu lebih tipis.

Cara Menghitung Ketebalan pada Keramik

Setelah Anda mengetahui variasi ketebalan dan ukuran keramik, saatnya Anda memerhatikan cara menghitung ketebalan pada keramik. Penting untuk Anda mengetahui hal ini agar setidaknya Anda memiliki wawasan terkait cara perhitungan ketebalan pada keramik dan mengurangi risiko keramik dibongkar karena alasan pemasangannya yang tidak rata.

Misalnya, untuk keramik biasa dengan ketebalan 60×60 cm, produsen akan membuat standar ketebalan sebesar 9 mm. Untuk keramik yang terbuat dari marmer, ketebalan harus dipertimbangkan berdasarkan kekuatan marmer.

Cara menghitung ketebalan pada keramik biasanya sudah disesuaikan oleh produsen. Anda sebagai konsumen hanya perlu mengukur luas ruangan yang akan dipasangkan keramik. 

Perhatikan penggunaan meteran dengan tepat untuk mengukur luas dinding satu ke dinding lain. Ukur juga bagian kanan, kiri, atas, dan bawah, serta gunakan benang untuk mengikuti garis meteran.

4 Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Keramik

Mengapa Anda perlu mengetahui informasi tentang ketebalan, ukuran dan menghitung kebutuhan keramik? Jawabannya, agar Anda tahu dasar-dasar kebutuhan keramik rumah dan tidak hanya mengandalkannya pada kontraktor atau tukang bangunan.

Jadi, setelah Anda mengetahui macam-macam ukuran, ketebalan dan cara menghitung ketebalan keramik. Selanjutnya, Anda wajib memerhatikan cara menghitung kebutuhan keramik hunian. Simak caranya di bawah ini:

  • Tentukan Luas Ruangan

Menghitung kebutuhan keramik berarti Anda harus tahu cara mengukur luas ruangan. Biasanya, banyak orang yang menggunakan keramik dengan motif berbeda untuk setiap ruangan. Jadi, sebelum membeli keramik yang dibutuhkan, wajib untuk Anda menghitung luas ruangan.

Misalnya, luas ruangan dapur yaitu 10 meter dan luas ruangan kamar tidur anak 20 meter. Maka, masing-masing membutuhkan jumlah keramik yang berbeda. Hitung luas ruangan dengan tepat agar Anda tidak kekurangan dalam menggunakan keramik.

  • Menghitung Keping Keramik

Selanjutnya, Anda dapat menghitung keeping keramik untuk mengetahui jumlah yang dibutuhkan. Karena produsen keramik memproduksi jenis keramik dengan ukuran yang berbeda-beda, maka dari itu Anda harus tahu kebutuhan keramik dengan pasti.

Jika Anda menggunakan keramik berukuran 50×50 cm, maka kalikan saja panjang dan lebarnya untuk mendapatkan hasil keping keramik. Misalnya, luas keping keramik dengan ukuran keramik 50×50 cm = 250 cm = 0,25 m2. Jadi, luas keping keramik yang dibutuhkan adalah 0,25 m2.

  • Menghitung Dus yang Dibutuhkan

Anda pasti tahu jika keramik dijual dalam dus atau box, yang mana ketika membeli keramik berarti harus tahu berapa dus yang dibutuhkan. Anda perlu menghitung berapa dus keramik yang dibutuhkan. 

Caranya, Anda cukup membagi jumlah keramik yang dibutuhkan dengan jumlah isi keramik per dusnya. Memang agak rumit jika Anda menghitung sendiri kebutuhan keramik untuk hunian Anda. Namun, setidaknya Anda tahu dasar-dasar perhitungan kebutuhan keramik agar meminimalisir kerugian.

  • Tambahkan Cadangan

Cara yang terakhir yang tidak kalah penting adalah selalu tambahkan cadangan keramik. Ketika memasang keramik, penting untuk memiliki cadangan sebagai cara untuk mengantisipasi kerusakan pada saat proses pemotongan maupun pemasangan.

Apabila Anda membeli keramik dengan jumlah pas-pasan, maka risiko pemasangan keramik dengan motif yang sama lebih besar. Karena terkadang produsen keramik hanya memproduksi satu motif dalam periode tertentu saja. Jadi daripada menyesal, sebaiknya Anda siapkan cadangan keramik.

Kesimpulan

Itulah berbagai pengetahuan detail tentang keramik lantai atau dinding untuk hunian Anda. Mengetahui macam-macam ukuran, ketebalan, dan cara menghitung kebutuhan keramik, penting untuk diketahui jika Anda sedang berproses untuk renovasi rumah. Ada satu hal lagi yang tidak boleh Anda abaikan, yaitu memilih perekat keramik terbaik dan berkualitas.

Anda dapat memilih produk SikaCeram®-180 GA TileFix sebagai produk perekat keramik yang kokoh dan berkualitas. Keunggulan produk ini tidak hanya memiliki daya rekat yang sangat baik. Dengan packaging 25 kg, produk perekat keramik ini mampu memberikan rekatan yang kuat pada permukaan beton, plaster, dan screed. 

Anda dapat menggunakannya pada area interior maupun eksterior serta di area kering maupun basah (tidak terendam). Pengaplikasiannya pun sangat mudah, yaitu cukup tambahkan air. 

Jadi, pastikan Anda memilih produk SikaCeram®-180 GA TileFix sebagai perekat keramik andalan Anda. Tidak hanya memerhatikan ketebalan keramik, Anda juga harus tahu produk perekat keramik yang tepat. Produk Sika sudah terkenal selama 114 tahun sebagai waterproofing semen pertama di Indonesia. 

Proyek-proyeknya sudah terkenal secara global, salah satu proyek flooring yang terkenal adalah Kompleks Perumahan Mirador de los Ocobos di Kolombia. Klik di sini untuk informasi lengkap produk Sika!

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *