Cara Membuat Eco Enzyme dari Kulit Buah

kulit buah bisa dijadikan eco enzyme, ini cara mudahnya hanya dengan memasukkan ke dalam wadah

Ketika melihat banyaknya kulit buah yang berserakan di rumah ibu, rasanya aku ingin membagikan ilmu kepada orang-orang sekitar sana tentang cara membuat eco enzyme dari kulit buah. Daripada hanya dibuang di lubang galian yang sengaja dibuat untuk menampung sampah, mending dimanfaatkan saja.

Namun ide untuk berbagi ini hanya sekadar terlintas di kepala, belum terrealisasi. Tapi setidaknya aku sudah menjelaskan kepada ibu tentang apa itu eco enzyme, alasan harus membuatnya. Karena melihat banyaknya kulit buah dan sayuran dari panenan sawah yang harusnya bisa diolah agar lebih bermanfaat.

Aku juga bercerita kepada ibu dan kakak tentang manfaat dari eco enzyme ini sangat banyak, tak hanya hemat pengeluaran karena kita tak perlu lagi beli sabun cuci piring, atau sabun lantai. Tapi bisa jadi pengganti pupuk tanaman yang manfaatnya eco enzyme ini bisa mengusir hama dan menyuburkan tanah dan tanaman.

Jadi, daripada sampah dari kulit buah dan sayurannya dibuang mending dibuat eco enzyme saja. Alat dan bahannya mudah ditemukan di rumah, tak perlu membeli baru. Tentunya cara membuatnya juga mudah banget.

Baca juga: Alat dan Bahan Pembuatan Eco Enzyme

Table of Contents

Lima Cara Mudah Membuat Eco Enzyme dari Kulit Buah

Aku pernah menulis tentang alat dan bahan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk membuat cairan alami yang penuh manfaat ini di postingan sebelumnya. Dan kini aku akan membagikan cara mudah membuat eco enzyme yang berasal dari kulit buah.

  1. Mempersiapkan wadah plastik yang ingin dijadikan tempat eco enzyme. Tak lupa bahan-bahannya juga harus tersedia, mulai dari air, kulit buah, hingga molase yang berasal dari gula merah.
  2. Semua bahannya dicampurkan menjadi satu di dalam wadah dengan perbandingan 1:3:10 (Satu untuk gula, 3 untuk kulit buah atau sayur, dan 10 untuk air) atau 1000 ml air:100 gram gula merah:300 gram kulit buah
  3. Aduk secara merata agar ketiga bahannya larut dan bercampur. Lalu tutup rapat dan  simpan di tempat yang kering, jauh dari paparan sinar matahari.
  4. Satu minggu pertama jangan lupa setiap hari buka tutupnya sebentar saja untuk mengeluarkan gas dari kulit buah sehingga menghindari terjadinya ledakan.
  5. Jangan lupa tulis penanda waktu awal mula membuatnya, dan eco enzyme akan dapat dipanen setelah 3 bulan atau 90 hari.

Kalau beberapa waktu lalu aku membuat eco enzyme berasal dari wadah toples tak terpakai snack lebaran. Takarannya cuma 1000 ml air, 100 gram gula merah, dan 300 gram kulit buah. Biasanya kalau punya stok kulit buah yang banyak bisa pakai wadah gallon le mineral.

Oh ya, bahan-bahan untuk membuat eco enzyme sebelum dicampur dan dimasukkan dalam wadah jangan lupa untuk diiris tipis dulu, ya. Seperti halnya kulit buah harus dipotong lebih kecil agar cepat terurai, sedangkan gula merah bisa diiris dulu agar lebih mudah larut dalam air.

Untuk bahan airnya menurut info dari pakar eco enzyme saat aku ikut kelas @belajarzerowaste.id, lebih baik menggunakan air buangan ac, air hujan, atau air keran tapi sebelumnya sudah diendapkan sehari semalam. Katanya, eco enzyme akan jauh lebih berkualitas.

Hal paling membingungkan saat membuat eco enzyme itu menurutku saat menakar atau menghitung takaran berapa air, gula dan kulit buahnya agar nantinya eco enzyme yang dibuat bisa berhasil. Nah, ini aku dapat info dari teman yang membantuku untuk menghitung takaran membuat eco enzyme.

Air Gula Merah Kulit Buah atau Sayur
600 ml 60 gram 180 gram
1000 ml ( 1 liter) 100 gram 300 gram
1.200 ml (1,2 liter) 120  gram 360 gram
1.800 ml (1,8 liter) 180 gram 540 gram
2.400 ml (2,4 liter) 240 gram 720 gram

Kulit Buah yang Bisa Dijadikan Eco Enzyme

Ada beberapa kulit buah yang cocok untuk dijadikan eco enzyme, namun ada juga buah yang disarankan untuk tidak dimasukkan karena akan sulit terurai dan bisa merusak kualitas eco enzyme. Beberapa kulit buah yang bisa dijadikan eco enzyme ini biasanya memiliki ciri yang lunak, tidak keras, sehingga mudah difermentasikan.

Kulit buah yang bisa dijadikan eco enzyme diantaranya:

  1. Kulit jeruk yang bisa menambah aroma segar khas jeruk jika dipakai untuk eco enzyme.
  2. Kulit pepaya juga bisa dijadikan eco enzyme karena kulitnya lunak.
  3. Kulit belimbing termasuk salah satu buah yang cocok untuk bahan pembuatan cairan alami bermanfaat.
  4. Kulit pisang.
  5. Kulit semangka dilansir dari Proceeding unindra ac.id mengatakan bisa dijadikan eco enzyme, namun indikatornya kurang baik karena memiliki aroma tidak terlalu kuat, dengan warna orange muda.
  6. Kulit pisang, apel, pir, lemon, juga cocok dijadikan eco enzyme namun harus dipotong kecil-kecil dulu.

Buah Ini Jangan Digunakan untuk Pembuatan Eco Enzyme

Jika ada yang cocok untuk dijadikan eco enzyme, namun ada juga yang harus dihindari dalam pembuatan eco enzyme karena kulitnya terlalu keras. Beberapa kulit buah yang sebaiknya dihindari  diantaranya durian, kelengkeng, manggis, salak, hingga alpukat.

Kesimpulan

Nah, setelah mengetahui beberapa cara mudah membuat eco enzyme yang berasal dari kulit buah, mulai tertaik untuk membuatnya nggak, nih? Atau sebelum memulai untuk praktek, ingin tahu informasi soal ciri eco enzyme yang berhasil. Tungguin, ya. Minggu depan aku akan menulis “Ciri-ciri Eco Enzyme yang Berhasil” ***

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *