Cara Mengolah Sampah Kresek jadi Lebih Bermanfaat

Beberapa waktu lalu aku sempat nyaris depresi lantaran banyaknya kresek atau kantong plastik sekali pakai di rumah. Akhirnya aku memilahnya, lalu memulai membiasakan diri untuk membawa kantong belanja sendiri setiap pergi kemanapun. Selain itu aku juga mencoba mencari tahu cara mengolah sampah kresek agar tidak terbuang sia-sia, dan jadi lebih bermanfaat.

Kresek dapat berdampak buruk terhadap lingkungan, loh. Selain menyebabkan pencemaran, mendatangkan berbagai penyakit, juga bisa menimbulkan bencana karena terseumbatnya saluran air. Pentingnya kesadaran tiap individu terhadap pengelolaan kresek  diharapkan dapat mengurangi sampah plastik.

Menurut data KLHK, pada tahun 2022 Indonesia menghasilkan sekitar 35.93 juta ton timbulan sampah, dan 17,9% merupakan sampah plastik. Padahal pastik atau kresek tak bisa terurai di tanah, butuh waktu berpuluh hingga ratusan tahun. Oleh karena itu, kita harus tahu cara mengolah sampah kresek agar lebih bermanfaat.

Cara Mengolah Sampah Kresek dari Rumah

Terdapat beberapa cara mengolah sampah kresek ketika di rumah agar tidak menambah limbah, apalagi menjadi penyebab sampah makin tak bisa dikendalikan. Cara yang pertama tentunya dengan meminimalis penggunaan kantong kresek dengan membawa kantong belanja sendiri setiap pergi kemanapun.

Tak hanya itu saja, kita bisa mengelola sampah kresek dengan didaur ulang seperti halnya dijadikan bahan baku untuk tambahan kerajinan, atau keperluan lain.

  • Sampah Kresek BIsa Dibuat Matras atau Bantal

Pengolahan kresek bekas ternyata dapat dijadikan bahan baku untuk bahan matras atau bantal. Caranya mudah, hanya perlu teknik pengolahan yang tepat.

  • Bisa jadi Tas Belanja Reusable

Tak ada salahnya menyimpan kantong kresek yang nantinya bisa digunakan lagi untuk belanja ramah lingkungan.

  • Bikin Kerajinan atau Kostum Karnaval

Jika ada orang yang punya ide bisnis, tentu momen Agustus bisa dimanfaatkan dengan menjual kerajinan dari bahan kresek. Misalnya kresek dibikin kustom seperti layaknya ratu, dan lain-lain. Ditambah lagi dengan adanya aksesoris dari bahan kresek.

  • Membuat Hiasan atau dekorasi dari Kresek

Kresek dapat dibuang hiasan dinding aataudekorasi rumah dan taman.

  • Kresek untuk menjaga kelembapan tanah

Caranya cukup mudah, hanya dengan meletakkan kresek di bawah pot bakalan akan terjaga kelembapan tanah.

  • Jadi Alat Pembersih dan lap kain
  • Edukasi untuk Anak-anak

Sebagai ibu baru, tentu kita akan memanfaatkan barng yang ada di rumah sebagai mainan edukasi, kan. Jadi yuk lebih kreatif lagi dalam memanfaatkan kantong plastik sekali pakai.

Dampak Sampah Kresek Terhadap Lingkungan

Sampah kresek sangat berdampak buruk terhadap lingkungan, diantaranya pencemaran. Namun, ada beberapa dampak negative lainnya jika kita masih ketergantungan sampah kresek.

  1. Ancaman terhadap satwa laut
    Sampah kresek atau plastik yang sengaja dibuang sembarangan dapat menjadi ancaman satwa laut. Sudah banyak kasus tentang ikan, burung, bahkan mamalia laut yang terjebak dan menelan sampah plastik, sehingga berakibat fatal untuk keberlangsungan hidupnya.
  2. Pencemaran lingkungan
    Tak hanya mencemari air saja, sampah plastik yang dibuang sembarangan dapat merusak segala ekosistem baik air, tanah, sehingga keberlanjutan ekosistem kehidupan satwa jadi terancam.
  3. Pemanasan Global
    Tak hanya pembuangan sampah plastik yang menimbulkan dampak buruk, tapi produksinya ternyata bisa jadi penyebab pemanasan global. Karena disebabkan meningkatnya emisi gas rumah kaca sehingga berpengaruh terhadap perubahan iklim.
  4. Kerusakan ekosistem
    Ekosistem akan rusak ketika sampah plastik belum bisa diatasi atau dikurangi penggunaannya bagi manusia. Akibatnya lebih fatal karena dapat mengganggu kehidupan tanaman dan hewan, lalu berdampak pada generasi di masa depan.
  5. Pencemaran udara karena pembakaran
    Jika sampah kresek dibakar yang katanya bisa jadi cara mudah mengatasi sampah, ternyata justru menimbulkan dampak berbahaya seperti pencemaran udara dan masalah kesehatan gangguan pernapasan.
  6. Sulit terurai dan didaur ulang
    Sebagian besar jenis plastik sulit terurai oleh tanah, karena butuh waktu bertahun-tahun lamanya. Oleh karena itu pentingnya mengolah sampah kresek jadi benda bermanfaat.

Kesimpulan

Cara mengolah sampah kresek merupakan upaya untuk menjaga lingkungan. Selain itu mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan mendaur ulang, atau membawa kantong belanja sendiri saat pergi, membuat kita lebih sadar menjaga lingkungan dari bahayanya sampah kresek. Jadi, biasakan aja dulu kurangi penggunaannya pelan-pelan. ***

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *