Biasanya kalau Ramadan, aku jadi lebih konsumtif buat beli makanan ini itu sebagai menu berbuka puasa, tapi bagiku tahun ini berbeda. Ramadan tak hanya menahan diri dari haus dan lapar, tetapi juga tentang bagaimana menahan diri dari keinginan beli takjil ini itu dengan menyiapkan makanan seadanya di rumah. Menu favorit takjil buka puasa sederhana di rumah yang biasanya kusiapkan ada beberapa minuman dan cemilan, biasanya mas nggak terlalu banyak meminta ingin takjil yang ribet.
Pada awal bulan Ramadan, aku bahkan tak menyiapkan takjil yang terlalu banyak bahan. Apalagi membeli takjil seperti es buah, atau berbagai es dadakan yang hanya jual saat Ramadan. Mungkin karena sedang menikmati kesederhanaan dengan buka puasa apa adanya di rumah, makanya tak terlalu tergoda dengan berbagai takjil yang ditawarkan pedagang tiap kali lewat.
Bahkan saat ke pasar Ramadan minggu ketiga waktu itu aku hanya ingin beli es degan yang sudah jadi keinginan sejak lama, dan mas hanya ingin beli risol mayo. Tentu saja, aku harus membawa bekal wadah sendiri untuk mengurangi sampah plastik saat membeli keduanya. Namun, sejauh ini hingga menjelang akhir bulan Ramadan, takjil berbuka puasa sederhana di rumah masih jadi menu favorit yang selalu kupersiapkan untuk keluarga.
Tiga Menu Takjil Buka Puasa Sederhana di Rumah
Jika ditanya beberapa menu favorit takjil buka puasa sederhana di rumah, mungkin jawabannya adalah lemon tea dan teh hangat. Entah kenapa tahta teh untuk membatalkan puasa, dan sebagai menu takjil berbuka di rumah masih belum tergantikan dengan bermacam es apapun. Tentunya setelah menghabiskan segelas air putih dulu, ya.
Bagi kami sekeluarga, takjil bukan hanya soal menyegarkan yang terkadang disalah artikan harus ada sebagai menu berbuka puasa. Tapi yang terpenting soal menu yang cocok setelah seharian berpuasa agar kondisi tubuh segera lebih bugar kembali sebelum bersiap untuk makan makanan berat.
Kalau dulu saat kecil, takjil bagiku harus ada kolak atau dawet yang jadi menu kudapan berbuka puasa sebelum makan nasi. Namun, semakin dewasa aku menyadari bahwa Ramadan tak harus tentang ada atau tidaknya kolak pisang, ubi, atau es dawet, cendol, dan lain-lain. Namun bagaimana kita memaknai Bulan Ramadan dengan lebih sederhana agar hal-hal baik senantiasa terjaga.
Beberapa takjil buka puasa sederhana di rumah yang jadi menu favoritku diantaranya:
Lemon Tea atau Segelas Teh Hangat
Segelas teh hangat masih jadi menu andalan takjil buka puasa sederhana di rumah. Tak hanya cara membuatnya yang mudah, tetapi berbagai variasi jenis teh juga sudah kusiapkan di rak dapur yang berjajar rapi dengan kopi dan gula pasir. Ada beberapa variasi jenis teh celup yang ada di rumah, seperti teh aroma melati, jahe kunyit, green tea, atau teh hitam biasa.
Tak hanya teh celup, aku juga sudah menyiapkan teh saring dari brand berbeda yang terkadang aromanya lebih kuat daripada teh celup. Namun, biasanya kalau untuk teh hangat aku cukup memakai teh celup saja, karena praktis tingga masukkan kantong the ke dalam segelas air panas yang sudah ditambahkan gula.
Namun, jika sedang ingin minum es yang menyegarkan. Aku lebih suka pakai the saring yang punya aroma kuat, lalu kutambahkan irisan lemon. Tak perlu menambahkan es batu, aku hanya memasukkannya ke dalam kulkas beberapa jam sebelum berbuka puasa. Hehe.
Dimsum atau Risol Mayo
Menu takjil buka puasa favoritku tahun ini adalah dimsum dan risol mayo sebagai teman segelas teh hangat tentunya. Kenapa memilih dimsum? Karena bulan kemarin saat aku ulang tahun, ada seorang teman mengirim makanan dimsum dalam sebuah wadah cantik. Rasanya jangan ditanya, aku baru menemukan dimsum seenak itu di Blitar.
Dimsum dalam satu kotak penuh yang telah dituangkan keju mozzarella di atasnya. Kata teman sih nggak hanya dimsum yang dikirimkannya, tetappi ada juga mentai. Kalau bagiku ya sama aja, sama-sama isian daging ayam, yang bercampur dengan udang. Hehe.
Kalau untuk risol mayo, biasanya aku juga pesen frozen food di salah satu teman. Praktis tinggal menggoreng saja, apalagi harganya terjangkau. Satu paketnya hanya 10 ribu rupiah dengan isian lima risol mayo. Kalau untuk membuat sendiri, rasanya aku belum sanggup lagi karena Ramadan tahun ini rasanya 24 jam itu kayak nggak cukup apalagi sejak ada si kecil yang waktuku full untuknya. Hehe.
Es Jeli Cokelat Susu atau Susu Kurma
Es jeli cokelat susu juga jadi salah satu menu favorit takjil sederhana di rumah, apalagi cara membuatnya juga tak ribet. Cukup bikin nutrijel cokelat, lalu taruh di gelas dan masukkan kulkas ketika sudah dingin. Nanti menjelang berbuka puasa, tinggal tuang susu kental manis putih secukupnya dan tambahan air sedikit.
Selain itu, susu kurma pilihan menu takjil buka puasa yang sering kusiapkan di rumah. Aku dan mas sebenarnya nggak terlalu suka kurma karena terlalu manis, akhirnya aku mencampurkan dengan susu UHT agar manisnya tak terlalu kebangetan. Hehe
Kesimpulan
Semakin bertambah usia, cara memaknai takjil sebagai ide berbuka puasa tak lagi dengan sesuatu yang harus ada, tetapi lebih ke arah bagaimana memanfaatkan apa yang ada di rumah untuk dijadikan menu membatalkan puasa. Tiga menu takjil buka puasa sederhana di atas juga bisa kamu cobain di rumah juga, loh. ***