Susunan Membuat Artikel, dan Tips Menang Lomba Blog

Susunan Membuat Artikel yang Baik

Sebelum masuk ke tips menang lomba blog dari Kak Moly, penting untuk memahami apa itu artikel, bagaimana cara susunan membuat artikel yang baik, terutama jika ingin menang lomba atau dilirik juri. Serta mengenal beberapa jenis artikel.

 

Menurut DJKN.Kemenkeu.go.id, artikel merupakan tulisan yang bersii pendapat, kritik, dan saran, serta gagasan terhadap suatu masalah, perisitiwa, dan topik tertentu yang membutuhkan cek fakta di lapangan. Sehingga harus berdasarkan fakta dan memberikan informasi kepada pembaca.

 

Sedangkan susunan dalam membuat artikel memiliki tiga bagian yang harus dipahami. Pertama gagasan utama, masalah, atau persoalan yang sedang ingin dijadikan topik utama. Kedua, pendapat yang ingin disampaikan pada artikel, dan ketiga, menambahkan riset atau informasi yang valid untuk memperkuat pendapat yang sebelumnya sudah ditulis.

 

Ketiga bagian dalam susunan membuat artikel ini saling berkaitan dan menjadi elemen yang harus ada dalam penulisan artikel. Susunan tersebut sebenarnya bisa dibolak-balik urutannya, yang penting ketiganya harus ada, terutama dalam penulisan lomba artikel untuk blog.

 

Ketahui Jenis Artikel dalam Penulisan

 

Setelah memutuskan akan menulis topik tertentu, dalam sebuah artikel yang harus diketahui selanjutnya tulisanmu nantinya masuk di jenis artikel yang mana, dan kira-kira berapa panjang artikel yang harus dituliskan.

 

Artikel singkat yang tidak membutuhkan riset mendalam biasanya ditulis hanya 300 sampai 500 kata, berbeda dengan artikel yang membutuhkan riset panjang dan mendalam biasanya bisa mencapai 2000 kata.

 

Seperti hanya artikel untuk penulisan lomba blog, selain menambahkan fakta dan informasi yang valid, juga perlu storytelling atau curhat tipis-tipis agar relate dengan pembaca. Kadang kalau aku menulis artikel untuk lomba blog juga nggak terasa jumlah katanya 1000 lebih, karena keasyikan curhat mungkin, ya. Hehe.

 

Oh ya, ini beberapa jenis artikel menurut situs djkn kemenkeu diantaranya, artikel deskripsi, narasi, eksposisi, persuasi, argumentasi, ilmiah popular, opini, dan ulasan. Kalau untuk penulisan artikel lomba blog, biasanya aku menggunakan jenis artikel opini.

 

Jenis artikel opini ini sifatnya objektif, karena tiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda dalam menyikapi suatu topik atau masalah tertentu, namun juga harus disertakan data dan fakta yang valid.

 

Seperti halnya artikel tentang mata kering yang kutulis bulan lalu, aku menulis berdasarkan pengalaman sebagai social media specialist. Sedangkan beberapa blogger, ada yang menulis dengan sudut pandang sebagai blogger, pembaca buku, dan lain-lain.

 

Strategi Menang Lomba Blog dari Kak Moly

Dalam acara webinar ‘Tips dan Trik Menang Lomba Blog’ yang diadakan @arisanbacklink pada minggu pertama Bulan Juni 2025, aku mendapatkan banyak insight terkait lomba blog dan strategi agar menang. Jujur saja, rasanya aku sudah merasa menyerah dan putus asa, makanya beberapa bulan ini jarang ikutan lomba blog, kecuali karena job. Haha.

 

Tapi, setelah mendapatkan beberapa tips yang bisa kuterapkan untuk diri sendiri dalam mengikuti lomba blog, akhirnya aku mendapatkan sedikit demi sedikit semangat itu kembali. Tips dari Kak Molly ini membuatku belajar bahwa konsistensi dan strategi adalah kunci agar bisa memenangkan lomba.

 

Nama Kak Moly sendiri sudah kukenal sering mengikuti lomba blog. Nama lengkapnya adalah Firsty Ukhty Molyndi, seorang blogger inspiratif yang pernah memenangkan lomba sekitar 20 kali dari 40 kali lomba yang diikutinya. Tak hanya lomba blog, ada juga lomba konten social media, menulis artikel, penghargaan blogger, dan lain-lain.

 

Hal ini membuatku yakin bahwa memang konsistensi adalah kunci agar kita punya pengalaman untuk terus belajar lagi dan lagi sehingga membuat kita lebih dekat kea rah impian. Dan berikut ini strategi menang lomba dari Kak Moly.

 

Memastikan Tujuan Mengikuti Lomba Blog

 

Sebelum memutuskan untuk mengikuti lomba blog, Kak Moly mengingatkan tujuan apa yang sebenarnya kita inginkan saat ikut lomba blog. Kak Moly bercerita bahwa dirinya memiliki jiwa kompetitif sejak kecil,  sehingga tujuan ikut lomba blog memang ingin menang dan mendapatkan hadiah. 

 

Dulu aku memang tujuannya ikut lomba blog ingin menang, tapi nyatanya zonk terus, eh malah menyerah.  Salut sama Kak Moly yang terus konsisten ikutan lomba blog, hingga bisa memenangkan 20 penghargaan dari total 40 lomba yang diikutinya.  

 

Selain memahami apa yang menjadi tujuan mengikuti lomba blog.  Kak Moly berpesan agar kita belajar menulis artikel dari lomba yang sering juara. Karena sebenarnya yang sering juara, sudah berulangkali merasakan kekalahan. Jadi diingatkan lagi untuk tidak minder dan konsisten berani terus mencoba mengikuti lomba blog.  

 

Memahami Syarat dan Ketentuan Lomba

 

Bagian yang harus dipahami dari mengikuti lomba blog adalah membaca dan mencermati baik-baik syarat dan ketentuan lomba blog. Mulai dari tema, backlink, hingga jumlah kata dan syarat ketentuan penulisan yang lain. Selain itu, Kak Moly juga mengingatkan tentang memahami syarat beberapa jenis lomba blog karena memiliki pendekatan dan strategi berbeda.  

 

1. Lomba SEO: lomba ini biasanya hadiahnya lebih besar makanya persaingannya sangat ketat karena yang ikut juga ada praktisi SEO dan news blog dengan trafik tinggi, selain itu jumlah peserta yang mengikuti juga lebih banyak.  Tujuan dari lomba ini adalah artikel harus bisa di page one google. 
2. Lomba artikel blog: jenis lomba ini sebenarnya hanya menulis artikel biasa, tapi harus ditambahkan juga storytelling agar lebih kuat dan relatable dengan pembaca.  Trafik tidak terlalu dipertimbangkan, namun dalam beberapa kondisi juga bisa berpengaruh dalam penilaiannya.  
3. Lomba artikel feature/opini: lomba ini penilaiannya tidak pada trafik, tapi dari sisi kepenulisan yang menarik dan kuat, serta foto yang mendukung itu bagus.  

Menulis Berdasarkan Pengalaman

 

Menulis berdasarkan pengalaman pribadi jadi sisi yang ditekankan dalam kepenulisan lomba blog, sehingga saat dibaca lebih mengalir dan relate dengan pembaca.  

 

Jika merasa artikel yang ditulis ternyata storytellingnya tidak jelas dan muter-muter di pembahasan, Kak Moly memberikan saran untuk menulis poin-poin dulu atau membuat kerangka tulisan, lalu memasukkan semua ide yang mau ditulis, dan nantinya akan terlihat bagian mana yang perlu ditambah lebih detail atau sudah cukup.  

 

Riset

 

Riset jadi poin penting yang harus dilakukan saat mengikuti lomba blog.  Biasanya riset didapatkan dari jurnal, esai, atau website online yang nantinya dipadukan dengan storytelling. Kak Moly juga bercerita saat memenangkan lomba blog indihome, dia risetnya mengambil jurnal dan esai tentang teknologi disabilitas. 

 

Jadi tips yang selanjutnya, menggabungkan deep riset online, wawancara ke orangnya langsung atau pengalaman pribadi, serta ditulis secara runtut dan detail storytellingnya, nantinya pasti akan dapat hasil yang terbaik.  

 

Memanfaatkan AI dan Fitur lain. 

 

Di era teknologi seperti sekarang, kita nggak bisa jalan sendiri. Kita harus menyesuaikan diri dan beradaptasi, termasuk dalam hal menulis. Salah satu cara adalah memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk brainstorming ide.

 

Kak Moly mengingatkan bahwa kita bisa memanfaatkan AI untuk membantu memetakan topik, menyusun kerangka, bahkan memberi masukan dari sudut pandang yang belum kita pikirkan. Tapi tetap ya, AI itu alat bantu. Sentuhan personal kita sebagai penulis tetap yang utama. 

 

Memperhatikan Tiga Hal Penting dari Lomba Blog

 

Tiga hal penting yang harus diperhatikan saat mengikuti lomba blog diantaranya soal judul, hingga foto dan infografis yang diperlukan. Ini tiga poin penting yang disarankan oleh Kak Moly. 

 

Judul yang Menarik karena judul itu seperti pintu depan sebuah rumah. Bisa menarik orang buat masuk, atau malah bikin mereka pergi. Coba buat judul:

• • Pakai plesetan peribahasa

  • Berima di akhir (misalnya: “Ngeblog Asyik Tanpa Panik”)

  • Inspiratif dan memotivasi, tapi tetap memancing rasa penasaran

UI/UX Blog yang Nyaman.  Dalam konteks blog, ini berarti UI UX yang harus dipahami seputar:

• Visual yang enak dilihat (hindari background hitam dengan teks abu-abu!)

• Navigasi mudah, loading cepat

• Warna, ukuran font, dan spasi yang memanjakan mata pembaca

Visual Pendukung yang Kuat dengan menambahkan elemen visual seperti foto, video, dan infografis. Ini bukan hanya mempercantik, tapi juga membantu pembaca mencerna isi tulisan dengan lebih mudah.

Kesimpulan

 

Itulah pengalaman Kak Moly yang sudah berbagi insight tentang tips memenangkan lomba blog, yang paling penting sebelum mengikuti lombanya harus memahami juga apa itu artikel, jenisnya dan susunan membuat artikel yang sesuai dengan kriteria lomba.

Semoga tips dan trik serta penjelasan sekilas terkait artikel bisa dipahami dan menginspirasi kalian. ***