Awalnya aku mengikuti sebuah pelatihan untuk pemilik usaha muda Blitar yang diadakan oleh Disperindag. Aku mendaftarkan diri sebagai pemilik usaha keripik pare yang baru merintis dari nol, karena saat itu ide usaha nyari.keripik yang terlintas di pikiranku.
Ternyata dari 200-an peserta yang daftar, aku terpilih menjadi salah satu peserta 75 orang untuk mengikuti acara offline yang diadakan di akhir tahun 2024. Saat itu, aku senang sekali karena bisa perlahan keluar dari zona nyaman di komunitas penulis dan masuk circle komunitas pengusaha muda Blitar.
Namun, pada pertemuan pertama yang diadakan secara offline, aku juga mengenalkan diri sebagai blogger. Karena kalau mengenalkan diri sebagai penulis, lingkupnya terlalu luas. Eh, ternyata disambut baik dan jadi momen terbaik selama menjadi blogger, sekaligus memberikan pemahaman bahwa di Blitar itu ada Blogger yang bisa membantu promosi bisnis agar muncul di pencarian Google.
Table of Contents
Momen Terbaik Mengenalkan Diri Sebagai Blogger di Komunitas Pengusaha Muda
Bukan tanpa alasan kalau sebenarnya saat ini, aku lebih siap disebut blogger dibandingkan owner dari nyari keripik karena usaha tersebut masih belum matang seutuhnya. Namun, aku tidak menampik sebuah alasan bahwa berkat ide usaha nyari keripik itulah aku justru bisa mengenal pengusaha muda.
Berbeda dari komunitas pemilik usaha yang lebih banyak generasi baby boomer, di komunitas ini lebih banyak gen milenial dan gen z. Ada perbedaan yang membuatku bisa memahami bahwa komunitas anak muda saling support antar usaha teman, tanpa berniat merebut atau mengaku-aku.
Inilah beberapa momen terbaik yang kudapatkan setelah bergabung dalam komunitas pengusaha muda Blitar, mulai dari mendapat inspirasi hingga termotivasi.
Menulis Cerita Inspiratif Saat Merintis Usaha
Salah satu pengalaman paling berkesan setelah mengenalkan diri sebagai blogger di komunitas ini adalah ketika aku berkesempatan menuliskan cerita inspiratif saat memulai usaha setiap anggotanya. Kota ini mungkin tidak sebesar kota-kota bisnis lainnya, seperti jakarta, Surabaya, atau Malang, tetapi semangat dan pantang menyerah yang dimiliki patut dijadikan inspirasi.
Aku telah mewawancarai beberapa pemilik usaha berbagai sektor, mulai dari kuliner, crafting, hingga teknologi. Masing-masing memiliki cerita unik tentang bagaimana mereka memulai usaha, menghadapi tantangan, dan akhirnya bisa berjalan agar tetap bertahan serta berkembang.
Menulis kisah mereka bukan hanya sekadar menuangkan cerita ke dalam kata-kata, tetapi juga mengambil pelajaran berharga dari perjalanan merintis usaha. Beberapa hal yang aku pelajari dari pengalaman ini antara lain:
- Ketekunan adalah kunci utama dalam sebuah usaha. Banyak pemilik usaha yang mengalami kegagalan berkali-kali sebelum akhirnya berhasil.
- Inovasi sangat penting. Pemilik usaha yang bisa terus beradaptasi dengan tren dan kebutuhan pasar memiliki peluang lebih besar untuk berkembang.
- Networking memiliki peran besar. Para pemilik usaha yang sukses biasanya memiliki jaringan yang luas dan saling mendukung satu sama lain.
Menuliskan cerita inspiratif para pemilik usaha ini membuatku jadi memiliki motivasi sendiri. Aku percaya bahwa sebuah tulisan sederhana yang berasal dari curhatan pribadi saat merintis usaha, nantinya akan bermanfaat bagi pembaca lainnya.
2. Kolaborasi dengan Pengusaha Lokal
Salah satu yang paling menantang saat mengenalkan diri sebagai blogger di Komunitas Pengusaha Muda Blitar adalah kesempatan untuk berkolaborasi dengan berbagai pemilik usaha. Tidak hanya sebatas menulis artikel lalu diposting di blog pribadi, tetapi aku juga ikut membantu dalam promosi bisnis mereka melalui konten di media sosial.
Kolaborasi yang telah kulakukan dalam berbagai bentuk, seperti:
- Menulis artikel review produk atau jasa dengan gaya bahasa storytelling agar lebih dipercaya masyarakat luas.
- Membantu membuat konten agar bisnis mereka lebih dikenal di media sosial.
- Mereview produk atau layanan untuk memberikan perspektif dari sudut pandang pelanggan.
Melalui kolaborasi ini, aku belajar banyak tentang strategi pemasaran, branding, dan pentingnya storytelling dalam dunia bisnis. Aku juga merasakan kepuasan tersendiri ketika melihat bahwa tulisanku membantu usaha lokal mendapatkan lebih banyak pelanggan atau meningkatkan engagement di media sosial.
3. Mendapatkan Feedback Positif dari Pembaca
Sebagai seorang blogger, salah satu hal yang paling membahagiakan adalah ketika mendapatkan feedback positif dari pembaca. Saat ada seseorang yang menghubungi dan mengatakan bahwa artikel yang kutulis membantu mereka mendapatkan wawasan baru atau motivasi untuk memulai bisnis, itu adalah pencapaian besar.
Feedback seperti ini menjadi semangatku untuk terus berkarya. Hal ini membuktikan bahwa tulisanku tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi juga memiliki dampak nyata bagi pembaca.
4. Bertemu dan Berjejaring dengan Sesama Pelaku Usaha Digital
Selain bertemu dengan para pengusaha, aku juga berkesempatan berkenalan dengan sesama pelaku usaha di bidang digital marketing yang memiliki minat di dunia bisnis dan kewirausahaan. Berjejaring dengan mereka memberi banyak manfaat, seperti:
- Bertukar ilmu tentang teknik menulis yang lebih menarik dan engaging.
- Mempelajari strategi SEO untuk meningkatkan traffic blog.
- Mendapatkan inspirasi dari gaya penulisan dan sudut pandang yang berbeda.
Kadang kami juga berkolaborasi dalam pembuatan konten, misalnya dengan membuat artikel tamu di blog masing-masing atau berbagi pengalaman melalui diskusi daring. Hal ini semakin memperkaya pengalamanku sebagai blogger dan memperluas jaringan profesional.
5. Mengembangkan Diri dalam Dunia Blogging dan Kewirausahaan
Menjadi blogger di komunitas ini bukan hanya tentang menulis, tetapi juga tentang pengembangan diri. Aku terus belajar dan meningkatkan keterampilan, baik dalam hal menulis, pemasaran digital, maupun pemahaman tentang dunia bisnis.
Beberapa hal yang aku pelajari selama perjalanan ini meliputi:
- Teknik menulis yang lebih engaging dan persuasif.
- Pentingnya SEO dalam meningkatkan visibilitas blog.
- Strategi pemasaran digital untuk membangun audiens yang lebih luas.
- Manajemen waktu dan produktivitas agar bisa konsisten menulis.
Semua ini membuatku semakin yakin bahwa blogging bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga bisa menjadi bagian dari perjalanan profesional.
Kesimpulan
Menjadi blogger di Komunitas Pengusaha Muda Blitar adalah pengalaman berkesan yang tak terlupakan selama aku menjadi blogger sejak tahun 2022. Dari menulis kisah inspiratif pemilik usaha, berkolaborasi dengan pelaku usaha lokal, hingga mendapatkan feedback positif dari pembaca, menjadi bagian dari perjalananku untuk tetap optimis dalam merintis usaha.
Lebih dari sekadar menulis, aku merasa bahwa blog ini adalah sarana untuk berbagi inspirasi, belajar dari pengalaman orang lain, dan membantu bisnis lokal berkembang. Suatu hari nanti aku ingin tetap menulis review usaha yang bakal menjadi projek setiap satu bulan sekali agar bisa membantu usaha teman dalam promosi bisnis.
Bagaimana denganmu? Apa momen terbaikmu selama nge-blog atau berkecimpung di dunia bisnis? ***
