Home Page >> Traveling dan Kuliner >> Tempat Beli Dimsum Terdekat di Blitar, Ada Merk Kane
Jika ditanya cemilian kekinian yang lagi hits, dimsum mentai jadi favorit yang sampai saat ini belum tergantikan. Setiap kali setelah berbuka puasa, aku selalu bingung untuk mencari jajanan yang bisa jadi teman nulis.
Entah sejak kapan aku mulai menyukai dimsum, mungkin semenjak tahun 2021. Saat itu, setiap kali pergi ke kafe, hal yang selalu kupesan adalah dimsum atau siomay kukus, dimsum mentai belum hits ya kala itu. Aku lebih suka yang dikukus, karena gurihnya lebih terasa.
Eh, malah sekarang dimsum jadi cemilan favorit yang tak tergantikan. Apalagi kini aku sudah punya rekomendasi beli dimsum yang harganya terjangkau, rasanya bikin nagih, dengan adonannya yang lembut. Tapi, selain dimsum, aku juga punya daftar cemilan kekinian favorit, loh.
Tiga Cemilan Kekinian yang Lagi Hits, Dari Manis Sampai yang Gurih
Meski aku suka banget ngemil, tapi alhamdulillah masih awet saja kurusnya. Haha. Bahkan sekarang aku punya cemilan kekinian yang lagi hits dan jadi favorit, eh tetep aja tubuhku nggak langsung melebar gitu. Mungkin efek abis ngemil, langsung diajak mikir kali, ya.
Saat lagi stuck nulis, biasanya solusi agar segera kembali inspirasi dan idenya, aku selalu mencari cemilan. Entah membeli atau membuat cemilan, setidaknya aku harus mengunyah, tapi paling suka cemilan yang gurih.
Tapi, kadang juga melihat cuaca kalau lagi hujan gitu, aku selalu bikin teh hangat dan cemilan manis seperti donat. Aku baru sadar ternyata cemilan itu hadir menyesuaikan cuaca, ya. Haha. Dan inilah tiga ccemilan kekinian favoritku.
Dessert
Kalau lagi stress dengan tumpukan tulisan yang belum juga selesai, aku selalu cari cemilan yang manis, seperti bronis atau dessert gitu. Seolah dengan makana makanan manis, ada stress yang ikut meleleh dan berganti dengan mood bahagia.
Aku paling suka dessert box chocolate yang manisnya bikin mood kembali pulih, siap untuk diajak bekerja lagi. Karena menurut situs di RRI.co.id, makanan manis ternyata bisa merangsang hormone bahagia, ya.
Nah, kalau lagi makan dessert, aku selalu memilih ditemani kopi pahit rasanya jadi menyatu dengan seimbang. Dan bikin stress yang tadinya menumpuk jadi berkurang.
Risol atau Lumpia Ayam
Risoles atau yang biasa disingkat risol ini berasal dari Perancis. Mungkin sebagian orang menganggap bahwa risol dan lumpia itu sama, tapi keduanya jelas berbeda dilihat dari kulit yang digunakan dan cara pembuatannya.
Kulit risol itu lebih tebal karena untuk membungkus isian basah, seperti mayonnaise dan lain-lain. Sedangkan kulit lumpia lebih tipis karena untuk membungkus isian lebih kering seperti rebung, ayam, dan lain sebagainnya.
Kalau aku lebih suka risol mayonnaise, dan segala macam isi lumpia. Rekomendasi risoles yang paling kusuka di Blitar itu ada Rayya Risol yang kiosnya di depan PIPP. Ada banyak varian isi yang dijual di Rayya Risol
Dimsum
Dari segala jenis jajanan yang katanya dari Tiongkok, mulai dari wonton, siomai, gyoza, dan dimsum, saat ini yang jadi favorit adalah dimsum. Meskipun kalau dipikir ya hampir sama dari isi dan kulitnya, yang beda hanyalah cara penyajiannya.
Apalagi sekarang sudah ada versi dimsum yang lebih creamy dengan saus mentai di atasnya. Kadang sangking Sukanya sama dimsum mentai, setiap satu bulan sekali aku pesan varian ini dengan porsi lebih besar. Dalam sehari bisa menghabiskan lebih dari lima, waah full protein seharian. Haha.
Kalau soal beli dimsum, aku sudah nggak ingin coba-coba lagi beli di beberapa merk berbeda. Karena pernah sekali coba beli di tempat langganan biasa beli dimsum, eh rasanya bukan seleraku. Daging ayamnya berasa masih mentah, dan yaah, dengan harga yang sedikit lebih mahal dari tempat biasa kubeli.
Untungnya sekarang aku sudah punya tempat beli dimsum langganan, namanya Dimsum Kane. Dimsum ini jadi salah satu rekomendasi dimsum di Blitar yang adonannya lembut, bukan lagi kenyal, dengan saus mentari creamy dan bikin nagih.
Dimsum Kane, Jajanan Kekinian di Depan Kankab Blitar
Beberapa waktu lalu sambil ngabuburit, aku memutuskan mengajak bocil pergi ke Kankab Blitar. Menghabiskan waktu untuk menunggu buka puasa. Pulangnya aku mencoba mencari jajanan yang sekiranya bisa dijadikan makanan pembuka puasa.
Tentu saja dalam pikiranku dimsum, siomay, atau tahu bakso juga boleh. Setelah mencoba berkeliling, aku memutuskan membeli dimsum mentai yang boothnya terletak di depan patung Kantor Kabupaten Blitar agak ke barat.
Namanya DImsum Kane, boothnya didominasi putih denga nada papan nama di bagian tepi. Boothnya menghadap ke selatan yang bersandingan dengan booth durian kocok, dan berbagai dimsum dumpling gitu.
Setelah melihat menu dan harga di booth Dimsum Kane, aku memutuskan membeli dimsum mentai dan dumpling sayur untuk bocil. Niatnya beli dimsum mentai saja, tapi inget kalau saus mentai biasanya kan pedas, kasihan dia nanti makan apa. Akhirnya beli dua varian.
Untungnya di sini ada Qris atau pembayaran digital, jadi memudahkan banget buatku yang cashless, alias kemana-mana jarang bawa uang tunai. Kalau ada pun Cuma buaat bayar parkir aja. Hehe.
Oh ya, ternyata nggak Cuma di Kankab saja, kalau di Kota Blitar Dimsum Kane ini juga tersedia di kios cilokkriwulblitar, Jalan Ahmad Yani timur rel kereta api Kota Blitar. Ah, aku jadi penasaran beli yang di Kota, karena kalau diingat sekarang rumahku lebih dekat ke kota daripada ke kankab. Hehe.
Sekilas Tentang Dimsum Kane
Dimsum Kane ini telah ada sejak tahun 2019, jadi sudah sekitar 7 tahun berdiri di usaha dimsum. Jadi, nggak perlu diragukan soal rasanya, karena sudah berpengalaman selama bertahun-tahun untuk mencari resep dan Teknik yang tepat untuk membuat dimsum terbaik.
Awalnya dimsum ini bernama D’Jabrix, sebuah nama yang diberikan oleh ownernya. Namun, setelah putri pertamanya ikut membantu dalam mengelola usaha sang ibu, namanya berubah menjadi Dimsum Kane.
Kukira nama Kane itu berasal dari Bahasa Jepang, ternyata kebalikan dari kata Enak ya Kane. Haha, akunya yang kurang gaul. Tapi nama ini cocok banget karena dimsum ini kebanyakan yang suka beli atau targetnya anak muda gen Z dan milenial.
Jadi dengan adanya nama baru dari D’Jabrix ke Kane, justru menurutku lebih enak didengar. Mungkin penamaan sebuah usaha tergantung dari usia juga kali, ya. Hehe. Oh ya, tentunya meski namanya berubah, rasanya tetap sama, ya. Jauh lebih enak dan otentik dari sebelumnya.
Harga Dimsum Mentai, Mulai 20 ribuan
Dengan banyaknya pilihan menu, harganya juga bervariasi mulai dari isi dimsum ukuran paling kecil isian 6 sampai paling besar untuk party size isi 20 pcs. Selain dimsum juga ada menu lain seperti siomay dan dumpling sayur yang rasanya kurang lebih sama.
Aku membeli dimsum mentai yang isinya ada 8 buah, harganya sekitar 25 ribu. Menurutku harga segitu sama seperti harga dimsum di tempat lain. Sedangkan untuk bocil aku beli dumpling sayur dengan harga sekitar 15 ribuan.
Oh ya, ternyata selain ada booth di dua lokasi berbeda yang menjual dimsum siap makan. Dimsum kane ini juga jualaan dimsum frozen, loh. Nggak hanya dimsum saja, tapi ada juga tahu bakso, dan lain-lain. Untuk harga dimsum frozen sendiri mulai dari 35 ribu, tentu dengan isian lebih banyak.
Saat beli dimsum mentai di boothnya depan kankab, aku tak terlalu menunggu lama, sekitar 5-7 menit karena kebetulan memang hanya aku yang beli. Nah, setelah aku datanglah dua pembeli lain yang turut mengantre.
Jika kamu tak sempat untuk beli di tempatnya langsung, kamu bisa pesan melalui Whatsapp atau cek di Instagramnya @dimsumkane_blitar dan nantinya bakal ada kurir yang mengantar ke tempatmu. Tentu saja ada tarif ongkir yang harus dibayar.
Rasa Dimsum Mentai Kane, Teksturnya Lembut dan Sausnya Creamy
Jika dipikir lagi aku sudah pernah beli tiga merk dimsum berbeda di Blitar, makanya untuk rasa aku bisa membandingkan mana yang cocok dengan seleraku. Mana yang bukan selera karena dari rasa yang terlalu kuat di bumbunya.
Nah, rasa di dimsum Kane ini cocok dengan seleraku. Saat digigit, teksturnya lebih lembut dari yang biasa kubeli, bumbunya tidak menyengat, kulit dimsumnya juga lebih soft dan tipis dengan sedikit kenyal, tidak terlalu tebal yang perpaduannya seimbang dengan isian di dalamnya.
Saus mentainya lebih creamy dan pedas jadi gurihnya jadi lebih terasa sampai di gigitan terakhir. Tak lengkap rasanya makan dimsum tanpa chili oil, di Dimsum Kane ini tentu sudah sepaket dengan chili oil ya dengan rasa sambalnya tak terlalu pedas.
Kesimpulan
Jika kamu ingin membeli cemilan yang mengenyangkan, kamu harus mencoba dimsum mentai dari Merk Kane. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih merata, jadi makin tak berhenti makan. Next, aku juga mau rekomendasiin tempat beli buah dan olahannya yang kualitasnya selalu terjaga. Tungguin, ya.