Toko Keripik Pisang Terdekat di Blitar, Bisa Beli di Bu Reni!

rekomendasi keripik pisang terdekat di blitar

Keripik pisang jadi salah satu cemilan yang disukai oleh masyarakat dan jadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Meskipun ada peluang yang terbuka lebar, tapi tidak semua orang berhasil mengembangkan usaha keripik pisang.

Padahal jika dilihat dari bahan baku yang digunakan, pisang jadi bahan yang mudah ditemukan karena Indonesia memiliki sumber daya yang jumlahnya luas dengan harga yang terjangkau. Selain itu, keripik pisang juga memiliki banyak keunggulan yang bisa dijadikan peluang usaha.

Sejak dulu aku suka keripik pisang buatan ibu. Pisang yang didapatkan hasil dari panen di kebun belakang rumah. Namun, semenjak menikah dan tidak lagi satu rumah, aku jarang makan cemilan buatan ibu seperti keripik pisang.

Untungnya aku sekarang tahu toko keripik pisang terdekat yang bisa jadi tempat langganan. Keripik pisang milik Bu Reni ini memiliki berbagai varian rasa, dari original, manis, sampai keripik lumer jadi pilihan yang membuatku penasaran ingin mencicipinya.

Table of Contents

Sejarah Keripik Pisang. Hingga Jenis yang Digunakan

Keripik pisang Bu Reni ini memiliki berbagai varian rasa, dari manis, sampai lumer

Sebelum bercerita tentang toko keripik pisang milik Bu Reni, terlebih dahulu kita mengenal apa itu keripik pisang, mulai dari sejarah, manfaat, hingga cara membuatnya. Keripik pisang jadi cemilan tradisional yang popular di berbagai kalangan masyarakat.

Keripik ini menurut situs kompasiana.com, pertama kali dikenal oleh masyarakat Indonesia pada abad ke 20. Keripik jenis ini cara pembuatannya juga tergolong mudah, hanya dengan irisan tipis pisang lalu digoreng hingga kecokelatan dan menghasilan cemilan yang renyah.

Pisang yang digunakan juga tak bisa sembarangan. Kita juga harus tahu kadar kematangan dan mentahnya. Jika kematangan tentu bakal jadi pisang goreng, bukan keripik pisang. Hehe. Kalau terlalu mentah, bisa meninggalkan kesan ‘sepet’ saat dimakan.

Bahan yang digunakan untuk membuat keripik ini adalah pisang yang masih setengah matang, sehingga muncul tekstur kering dan renyah setelah digoreng. Jenis pisang yang digunakan juga bervariasi, mulai dari Raja Nangka, Kepok, hingga pisang ambon.

Masing -masing jenis pisang tersebut memiliki rasa berbeda, seperti halnya pisang kapok jika digunakan untuk keripik rasanya akan sedikit manis, berbeda dengan dengan pisang ambon yang ada sedikit rasa asam segarnya.

Kalau aku lebih suka keripik dari pisang raja Nangka, dan kapok karena keduanya memiliki rasa khasnya sendiri. Apalagi kalau ditambah rasa-rasa seperti keripik pisang lumer, wih jadi perpaduan antara cemilan tradisional dan moder yang bikin tergoda.

Oh ya, untuk penyimpanannya sendiri sama seperti menyimpan keripik pada umumnya. Pertama, jika membuat sendiri, harus dipastikan sudah dingin jika ingin dimasukkan ke dalam wadah. Wadahnya pun harus kedap udara agar tidak ada ruang udara yang masuk.

Sebaiknya menghindari untuk terlalu sering membuka wadah untuk mencegar masuknya udara lembap, dan memastikan disimpan di tempat sejuk, kering dan jauh dari sinar matahari langsung. Soal kualitas rasa, aku rekomendasikan keripik pisang Bu Reni yang memiliki aneka rasa.

Rekomendasi Keripik Pisang Berbagai Varian Rasa di Toko Bu Reni

Keripik pisang jadi cemilan yang paling popular dan banyak diminati masyarakat Indonesia. Tak hanya pembuatannya yang mudah, keripik ini juga jadi salah satu cemilan favorit yang harus ada setiap hari raya idul fitri.

Kalau dulu, keripik pisang masih dengan rasa yang original atau tawar rasa asli dari pisang. Sekarang, sudah muncul banyak inovasi agar keripik ini juga disukai oleh anak-anak muda. Salah satunya keripik pisang lumer jadi varian yang disukai gen Z dan milenial.

Selain keripik pisang madu atau varian rasa manis, aku suka dengan rasa matcha. Entah kenapa ada sensasi manis green tea dan kriuknya yang bikin nagih. Aku sudah memiliki toko atau tempat membeli keripik pisang aneka rasa ini yaitu di Bu Reni.

Di tengah berbagai competitor, tempat produksi keripik pisang Bu reni ini terus berinovasi agar tetap disukai pelanggan. Diantaranya dengan menyediakan keripik pisang aneka rasa, mulai dari original, hingga keripik pisang lumer bisa dipesan.

Tak hanya disukai orang tua saja, keripik pisang Bu Reni juga mengenalkannya pada anak muda dengan menghadirkan keripik lumer aneka rasa, dari cokelat, matcha, durian, hingga stroberi bisa dipesan sesuai selera.

Usaha keripik pisang yang dijalankan oleh Bu Reni ini sebenarnya berawal dari pelatihan RT Keren yang diadakan oleh pemerintah Kota Blitar di akhir tahun 2023. Pelatihan yang membuatnya bisa menemukan jalan rezekinya.

Berawal dari RT Keren, Hingga DIliput Berbagai Media

Saat pertama kali datang ke tempat produksi keripik pisang Bu Reni, aku takjub dengan pemiliknya yang berjuang keras agar usahanya makin berkembang. Apalagi ia juga berusaha mmeberdayakan ibu-ibu rumah tangga yang berada di sekitar rumahnya untuk menambah penghasilan tambahan.

Saat itu ada enam orang yang membantu produksi keripik pisang, mulai dari mengupas pisang raja Nangka di bagian depan, menggoreng keripiknya di ruangan tersendiri di bagian dalam, dan bagian packing atau mengemas keripik pisang juga ada.

Pada lebaran tahun ini, pesanan keripik pisang Bu Reni ini mencapai 5 kwintal yang terdiri dari pesanan kecamatan, orang-orang sekitar rumahnya, reseller, hingga di toko oleh-oleh Blitar. Lokasi produksi sekaligus rumah pemiliknya sendiri berada di Kampung Baru, Sukorejo, Kota Blitar.

“Awalnya ikut pelatihan RT Keren,” ungkap Bu Reni menceritakan awal mula usaha keripik pisang dari pelatihan yang diikutinya pada akhir tahun 2023. Meski masih berusia saatu tahun berdiri, usahanya mulai dikenal hingga diliput berbagai media dari koran sampai televisi nasional.

Saat proses liputan itu, aku menjadi saksi bahwa usaha dan kerja keras dari Bu Reni telah membuahkan hasil. Usaha yang ditekuninya dan menerapkan ilmu dari hasil pelatihan kini telah memiliki jalan rezeki tersendiri.

Karena dari 20 peserta pelatihan, hanya Bu Reni saja yang mampu berkembang dan berhasil mempraktekkan apa yang sudah didapatkan dari RT Keren. Apalagi sampai bisa memberdayakan  warga sekitar, jadi sesuatu yang bisa memberdayakan perekonomian.

Harganya Terjangkau, Rasanya Memukau

Bahan yang digunakan keripik pisang Bu Reni berasal dari pisang raja Nangka yang didapatkannya dari pengepul yang datang ke rumah. Dulu saat masih merintis usaha, Bu Reni ini keliling mencari supplier pisang raja Nangka ke berbagai daerah di Blitar.

Soal rasa keripik pisangnya menurutku enak, apalagi saat mencicip varian rasa manisnya itu tak terlalu pekat, juga tipis. Perpaduan rasanya yang seimbang, dengan tekstur yang renyah. Karena kadang ada juga keripik pisang yang manisnya banyak banget, dan mungkin itu bukan seleraku.

Harganya sendiri untuk 1 kilonya sekitar 60 ribu, tapi kamu bisa membeli kemasan kecil denga harga 15 ribuan ukuran 250 gram. Jika kamu suka aneka rasa lumer, kamu juga bisa pesan karena di sini juga menyediakan, hanya saja tidak ready setiap hari.

Meskipun makin banyak kompetito, Bu Reni percaya bahwa usahanya akan terus berkembang karena dia menjaga kualitas dari keripik pisang itu sendiri. Ditambah dnegan berbagai inovasi agar tetap dikenal oleh warga Blitar dan sekitarnya.

Jika kamu ingin mencoba keripik pisang Bu Reni, bisa beli di toko oleh-oleh yang ada di selatan kebonrojo namanya OOdabli, dan juga toko oleh-oleh Asabri. Atau bisa menghubungi langsung ke BU reni.

Kesimpulan

Itulah cerita usaha keripik pisang Bu Reni, lengkap dengan kisah inspiratifnya dari pelatihan hingga dikenal dan diliput berbagai media. Terus berinovasi, bekerja keras, dan mempertahankan kualitas menjadi kunci agar keripik pisang Bu Reni tetap berkembang. ***

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *