Langkah Membuat Eco Enzyme, Mudah Dilakukan di Rumah!

Tujuan Membuat Eco Enzyme, Bisa Mengurangi Polusi

 Sebelum memulai langkah-langkah membuat eco enzyme, sebaiknya kita juga harus memahami sebenarnya apa sih tujuan membuat eco enzyme sendiri. Apa hanya ikutan-ikutan, karena saat ini sedang tren berita yang berkaitan dengan isu lingkungan.

Di sini aku akan merangkum tujuan membuat eco enzyme, selain memanfaatkan limbah organic yaitu kulit buah dan sayur, tapi ternyata juga dapat dimanfaatkan kembali untuk keperluan dapur.

• • Mengurangi Polusi

Dengan membuat eco enzyme, berati kita ikut serta mengurangi polusi dari tumpukan sampah yang menumpuk di TPA dan menghasilkan gas metana yang jadi penyebab pemanasan global. Selain itu, kita mengurangi untuk tidak lagi ketergantukan terhadap produk kimia untuk membersihkan lingkungan. Karena produk kimia yang dipakai bisa berpotensi mencemari lingkungan.

• • Mengolah Sampah jadi Berkah

Kulit buah dan sayur jadi bahan utama pembuatan cairan sejuta manfaat ini, jadi daripada dibuang begitu saja yang bisa berakibat tumpukan gas metana, lebih baik kita mengolahnya menjadi Eco Enzyme yang memiliki banyak manfaat, salah satunya bisa jadi pupuk tanaman, pengusir hama, hingga pengganti pembersih rumah.

• • Ikut Berkontribusis terhadap Gaya Hidup Berkelanjutan

Membuat eco enzyme jadi salah satu menerapkan gaya hidup berkelanjutan karena memanfaatkan barang yang dianggap sampah, jadi berguna untuk berbagai kepentingan. Selain itu kita juga ikut berkontribusi menjaga lingkungan meski dari hal yang sederhana.

Cara Agar Eco Enzyme Tidak Meledak

Beberapa bulan lalu aku pernah ingin membuat eco enzyme, niatnya hal pertama yang kulakukan itu mengumpulkan kulit buah dulu. Tiap hari kalau ada kulit buah jeruk, selalu saya masukkan ke botol air mineral 1 liter. Cuma kulitnya saja, belum ada bahan-bahan lain.

Saat hari ketujuh niatnya mau menambahkan bahan lain seperti air dan molase, eh tiba-tiba saja meledak. Kaget, dong. Padahal belum ada bahan lain, ternyata kata teman, kulit itu mengandung gas, selain itu wadah yang kugunakan tutupnya kecil, jadi rawan ada ledakan.

Nah, akhirnya setelah dapat ilmu dari kelas belajar zerowaste aku belajar tentang cara agar eco enzyme tidak meledak. Cara ini sudah pernah dilakukan oleh para alumni karena mereka sudah terbiasa bikin eco enzyme:

• Membuka Tutup Secara Berkala di Minggu Pertama
• Memastikan Perbandingan bahannya Benar
• Menghindari Bahan Kaca dan Wadah dengan Tutup Kecil
• Mengecek Secara Rutin dan Menyisakan Ruang di dalam Wadah

Alat dan Bahan yang Digunakan untuk Membuat Eco Enzyme

Alat dan bahan yang digunakan untuk membuat eco enzyme sebenarnya mudah ditemukan di rumah, karena tak perlu membeli alat baru dan bisa menggunakan barang bekas seperti wadah gallon air mineral. Kalau aku menggunakan toples bekas lebaran yang tak terpakai.

JIka kamu ingin membuat eco enzyme, berikut ini beberapa alat dan bahan yang harus disiapkan.

• • Alatnya menggunakan wadah tak terpakai yang memiliki tutup rapat, cari yang kedap udara, ya. COntohnya bisa toples bekas, gallon mineral, hingga ember bekas cat.

• • Bahannya sendiri terdiri dari beberapa macam, seperti sampah organic berupa kulit buah, buah, atau sayuran yang belum membusuk. Molase dari gula merah, dan air yang kualitasnya bagus untuk eco enzyme berupa air pembuangan AC, air hujan, dan air keran yang sudah direndam 2 hari.

Setelah mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membuat eco enzyme, selanjutnya adalah cara membuatnya. Tenang saja, langkah-langkahnya mudah, cuman butuh ketelitian saat menimbang satu persatu bahannya.

Langkah-langkah Membuat Eco Enzyme

Langkah-langkah membuat eco enzyme ini sebenarnya sudah pernah kutulis sebelumnya yang berjudul cara membuat eco enzyme dari kulit buah. Namun sebenarnya cairan sejuta manfaat yang berasal dari limbah organic ini juga bisa menggunakan sayuran.

Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan dalam membuat eco enzyme:

1. 1. Menyiapkan wadah plastic kedap udara, hindari menggunakan bahan kaca, ya. Karena proses fermentasi dari eco enzyme ini menghasilkan gas, jadi dikhawatirkan kalau meledak justru bisa melukai tubuh.

1. 1. Memotong kulit buah dan sayur menjadi potongan kecil, tak lupa iris gula merah sesuai takaran. Lalu masukkan ke dalam wadah yang telah berisi air. Sisakan ruang udara untuk fermentasi, ya.

1. 1. Untuk takaran bahannya sendiri memiliki perbandingan 1:3:10, dengan artian 100 gram gula, 300 gram kulit buah, dan 1000 ml air. Takaran ini bisa menyesuaikan sesuai dengan perbandingan awal.

1. 1. Aduk menjadi satu agar gulanya larut dalam air. Lalu simpan di tempat yang sejuk, kering, jauh dari sinar matahari langsung.

1. 1. Tunggu selama 3 bulan, usahakan jangan dibuka tutup, ya. Nanti dikhawatirkan dapat mempengaruhi kualitas eco enzyme, atau bisa saja ada serangga yang masuk. Namun, di bulan pertama harus dibuka sedikit tutupnya beberapa hari sekali dan hanya beberapa menit saja.

Itulah beberapa langkah sederhana untuk membuat eco enzyme sendiri di rumah. Cara sederhana bagi ibu rumah tangga untuk ikut serta melestarikan lingkungan dengan gaya hidup berkelanjutan.

Kesimpulan

Cara pembuatan eco enzyme yang mudah ini jika bisa diterapkan pada masing-masing rumah, tentu akan berdampak positif bagi keberlanjutan lingkungan kita. Oleh karena itu, tak harus menunggu content creator lingkungan untuk menghasilkan konten yang informatif dan edukatif. ***