JIka ingin pergi ke manapun, aku yang sekarang jadi berasa ribet banget karena bawaannya yang banyak. Selain ada si kecil yang harus dibawakan mainan, dan segala cemilannya agar ia anteng saat diajak pergi. Aku juga mulai membiasakan membawa botol minum dan peralatan makan sendiri. Seperti halnya penggunaan tumbler untuk mengurangi sampah plastik selalu kuusahakan berada di tas.
Meskipun terlihat ribet, tapi bagiku ada perasaan lega saat tumbler, kantong belanja, atau pun peralatan makan selalu tersedia di dalam tas. Perasaan lega itu justru timbul karena setidaknya bisa mengurangi sampah plastik kemasan yang terpaksa harus beli jika tak membawa bekal wadah sendiri dari rumah.
Oh ya, tahu nggak, sih, menurut situs Indonesiabaik.id kalau Indonesia itu menjadi negara penghasil sampah plastik laut terbesar kedua di dunia, loh! Miris, ya, banyak satwa di laut yang kini menjadi korban. Apalagi plastik yang sifatnya karsinogenik ini tak mudah terurai, butuh ratusan tahun untuk terurai secara alami.
Oleh karena itu, yuk mulai aja dari diri sendiri dengan penggunaan tumbler untuk mengurangi sampah plastik. Setidaknya dengan membawa wadah sendiri dari rumah, ikut serta menjadi bagian menyelamatkan lingkungan, kan. Eh, tapi selain menyelamatkan lingkungan, sebenarnya ada alasan lain harus membawa wadah sendiri dari rumah, lho!
Alasan Harus Bawa Tumbler untuk Kurangi Sampah Plastik
Terdapat berbagai alasan penggunaan tumbler untuk mengurangi sampah plastik selain menjaga alam dan lingkungan, tapi ternyata bisa membuat kita hemat pengeluaran, loh. Membawa tumbler setiap bepergian meskipun terlihat lebih ribet, tapi setidaknya kita tak perlu repot-repot untuk membeli air mineral, kan.
Berikut ini beberapa alasan kenapa kita harus membawa tumbler atau botol minum sendiri dari rumah.
- Menghemat pengeluaran
Membawa Tumbler sendiri saat berpergian sama juga kita menghemat pengeluaran, apalagi jika nggak suka minuman yang manis-manis, cukup bawa minum air putih tanpa perlu membeli air mineral seharga 3 ribu hingga 5 ribu rupiah, kan.
Jika pergi ke tempat umum, tak perlu bingung lagi kalau haus, kan. Terlebih kalau ada area publik yang menyediakan refill air minum, kita tak perlu diribetkan mencari wadah untuk menampung air minum. Cuma tinggal refill air minum sepuasnya.
- Mengurangi perubahan iklim
Membiasakan diri membawa tumbler sendiri sama saja kita mengurangi perubahan iklim akibat adanya sampah plastik dari botol-botol kemasan yang tak bisa terurai. Dengan membawa tumbler, setidaknya kita juga turut serta menjaga bumi meski dari cara sederhana
- Menjaga kesehatan
Membawa air minum sendiri yang dimasukkan ke dalam tumbler juga salah satu cara untuk mengontrol minuman yang masuk ke dalam tubuh. Apalagi dengan membawa tumbler yang dipilih dari bahan aman dan tidak mengandung zat kimia seperti bahan dari air mineral kemasan, membuat tubuh kita terlindungi dari senyawa atau bahan yang tidak dibutuhkan tubuh.
Jadi, sudahkah kamu memiliki tumbler di rumah? Atau sebenarnya masih bingung apa perbedaan tumbler, dengan botol minum biasa?
Arti Tumbler, Jenis dan Fungsinya untuk Mengurangi Sampah Plastik
Kini sudah banyak produk botol minum atau tumbler yang dijual belikan, bahkan terkadang menjadi souvenir pernikahan atau hajatan besar dengan kreasi desain yang unik. Tumbler dan botol minum sebenarnya sama-sama wadah yang berisi air minum, jadi fungsinya memang sama untuk menyimpan minuman yang mudah dibawa ke mana saja.
Namun, perbedaan antara Tumbler dan Botol Minum terletak pada fungsi secara spesifik. Kalau Tumbler biasanya terbuat dari kaca atau stainless stell dengan penutup rapat yang dapat menjaga suhu minuman tetap awet seperti awalnya. Biasanya tumbler digunakan untuk minuman yang perlu suhu khusus, seperti minuman dingin, atau panas seperti kopi. Desain tumbler terkadang lebih menarik dengan berbagai kreasi di bagian luarnya.
Kalau botol minum perbedaannya tidak untuk menjaga suhu, sehingga lebih praktis untuk dibawa setiap hari-hari dengan rancangan desain yang lebih simple.
Oh ya, terdapat berbagai jenis Tumbler yang perlu kamu ketahui, dan setiap pemilihan bahan tumbler tentu ada kelebihan dan kekurangannya, ya. Mulai dari tumbler berbahan stainless stell dengan kelebihan tahan lama, anti karat, biasanya dijadikan subernir acara.
Tumbler plastik lebih ringan dan ekonomis,dengan berbagai warna tumbler dari bahan kaca dengan desain elegan namun rentan rusak jika jatuh, tumbler dari bahan keramik cocok untuk minuman panas namun lebih berat, tumbler terbuat dari perpaduan tanaman bamboo yang lebih ramah lingkungan. Serta tumbler dari bahan alumunium yang tahan karat, ringan, namun isolasinya rendah untuk suhu panas dan dingin.
Fungsi Tumbler Selain Jaga Lingkungan
Memiliki tumbler tak hanya bermanfaat untuk menjaga kelestarian alam, tetapi ternyata ada fungsi lain yang tanpa disadari membuat kita lebih hemat pengeluaran. Dan berikuti ini beberapa fungsi Tumbler yang perlu diketahui:
- Hemat biaya agar tidak membeli air minum kemasan dan mengurangi pengeluaran yang tak perlu.
- Mengurangi sampah plastik yang dihasilkan saat tak membawa tumbler, kita jadi sering membeli air minum kemasan yang ujungnya bakal jadi limbah perusak lingkungan.
- Tetap terjaga kehigienisan karena tak ada resiko kontaminasi atau mikroplastik dari pembelian air kemasan.
- Jaga suhu minuman tetap awet untuk tumbler yang terbuat dari stainless stell sehingga nongkrong jadi tanpa ada perasaan bersalah karena pakai wadah sekali pakai.
Kesimpulan
Penggunaan Tumbler untuk mengurangi sampah plastik harus mulai dilakukan agar kita tetap bisa menjaga bumi dari perubahan iklim yang telah terjadi saat ini. Setidaknya langkah sederhana dengan membawa tumbler setiap pergi ke manapun, jadi salah satu cara yang bisa membuat bumi makin terjaga untuk baik-baik saja. Jadi, sudahkah kamu menjaga bumi dengan membawa tumbler sendiri?***