Film Bertema Lingkungan, Bikin Sadar untuk Menjaga Alam Sekitar

Rekomendasi film bertema lingkungan, cocok ditonton akhir pekan

Beberapa waktu lalu karena bosan dengan genre yang cinta dan romansa di drakor, aku memilih film bertema lingkungan hidup biar makin sadar untuk menjaga bumi dimulai dari lingkungan sekitar. Film jadi sarana terbaik untuk membuatku merasa terinspirasi dan termotivasi buat jaga lingkungan.

Beberapa film ini dapat ditonton buat kalian yang juga bosan dengan genre romansa, thriller, atau horror. Selain bikin lebih aware terhadap upaya penyelamatan lingkungan dan menjaga bumi dimulai dari diri sendiri, setidaknya terinspirasi untuk peduli terhadap lingkungan.

Beberapa rekomendasi film bertema lingkungan ini merupakan film dokumenter yang diproduksi oleh orang Indonesia. Beberapa film membahas soal isu lingkungan baik tentang pencemaran, polusi, limbah plastik yang membahayakan biota lautan, masyarakat yang mempertahankan tanah adat,hingga soal dampak krisis iklim yang mengancam bumi.

Film Bertema Lingkungan, Bikin Terinspirasi Jaga Lingkungan

Rekomendasi film bertema lingkungan berikut ini sebagian besar telah rilis antara tahun 2020 hingga 2022. Sebagian besar bercerita tentang kondisi alam Indonesia yang mengkhawatirkan karena dampak dari pencemaran, serta ulah dari manusia dan pihak yang tak bertanggung jawab.

Pulau Plastik
Pulau Plastik bercerita soal fenomena sampah plastik sekali pakai yang berdampak terhadap banyak sektor

Pulau Plastik merupakan film dokumenter yang digagas oleh Dhandy Laksono dan Rahun Nasution yang telah tayang pada 22 Aprl 2021. Bercerita soal fenomena sampah plastik sekali pakai yang berdampak terhadap banyak sektor, tak hanya lingkungan saja seperti lautan, tetapi juga kesehatan manusia dan hewan menjadi taruhannya.

Ada tiga sosok tokoh utama dalam film ini yang memiliki profesi berbeda, yaitu vokalis band, ahli biologi dan penjaga sungai serta pengacara. Mereka bertiga punya kepedulian terhadap isu lingkungan terutama sampah plastik yang memiliki dampak buruk terhadap kehidupan. Tak hanya mencari penyebab, dan dampak, tapi juga memikirkan bagaimana solusi mengatasi krisis sampah plastik.

Tak hanya bercerita soal pencemaran yang terjadi di lautan akibat sampah plastik, tapi penonton diajak menyaksikan bagaimana sampah plastik yang tak bisa terurai sejak 40 tahun berlalu. Sampah yang ditemukan saat kegiatan bersih pantai dan laut menjadi saksi bahwa plastik jadi permasalahan yang mengancam kehidupan.

Semes7a
Semes7a merupakan film dokumenter yang menceritakan tentang perjuangan tujuh orang dari tujuh provinsi di Indonesia  yang sama-sama memiliki kepedulian terhadap menjaga kelestarian alam.

Diproduksi Tanakhir Films, Semes7a merupakan film dokumenter yang menceritakan tentang perjuangan tujuh orang dari tujuh provinsi di Indonesia  yang sama-sama memiliki kepedulian terhadap menjaga kelestarian alam. Mereka bergerak untuk mengurangi dampak perubahan iklim dari daerah masing-masing dengan berbekal agama, kepercayaan, hingga budaya dan tradisi.

Film Semes7a ini telah rilis sejak tahun 2020 dengan produsernya Nicholas Saputra dan Mandy Marahimin yang bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dan Uni Eropa. Pesan daari film ini memberikan kesadaran bahwa manusia dan alam memiliki hubungan yang erat, jika manusia merusaknya maka dampak akan dirasakan oleh semua ekosistemnya.

Tenggelam dalam Diam
Tenggelam dalam diam bercerita tentang dampak krisis iklim yang mengancam daerah pesisir Pulau Jawa

Film Tenggelam dalam diam bercerita tentang dampak krisis iklim yang mengancam daerah pesisir Pulau Jawa. Dampak itu terjadi lantaran ulah manusia, seperti penggundulan hutan, hingga pencemaran polusi dan limbah yang menyebabkan suhu bumi meningkat, air laut naik, musim tak bisa diprediksi, serta masih banyak yang lainnya seperti cuaca ekstrem.

Film yang tayang pada tahun 2021 ini juga menyinggung soal pemerintah yang mengatasnamakan pembangunan untuk rakyat, namun kenyataannya mengambil apa yang sudah menjadi hak miliki rakyat seperti ruang, rumah, lahan pertanian, pekerjaan, hak hidup, hingga lautan.  

Ibu Bumi
Ibu Bumi ini tayang pada tahun 2020 yang bercerita tentang anak dari keluarga petani bernama Bagus yang mengamati perjuangan orang tua serta warga sekitar untuk melawan proyek proyek pembangunan pabrik semen di Kendeng

Film bertema lingkungan hidup yang berjudul Ibu Bumi ini tayang pada tahun 2020 yang bercerita tentang anak dari keluarga petani bernama Bagus yang mengamati perjuangan orang tua serta warga sekitar untuk melawan proyek proyek pembangunan pabrik semen di Kendeng.

Tak hanya mengamati saja, Bagus dan teman sesama anak muda tersebut membuat sebuah lagu video klip yang menyatakan perlawanan terhadap pembangunan pabrik.

Dalam film ini seolah mengingatkan kepada kita bahwa anak muda juga bisa berperan aktif dalam menjaga lingkungan sekitar agar sumber daya alam tidak diekspoitasi secara berlebihan, karena berdampak terhadap generasi selanjutnya.

Bara (The Flame)
Bercerita tentang seorang penduduk asli Kalimantan yang berjuang untuk memperjuangkan hak waris hutan adat kepadanya.

Bercerita tentang seorang penduduk asli Kalimantan yang berjuang untuk memperjuangkan hak waris hutan adat kepadanya. Film ini terinspirasi oleh Iber Djamal yang diproduksi oleh Gita Farad dan jadi karya pertama film documenter yang diproduksi oleh Aran sabran.

Masyakat adat menjadi orang yang paling terdampak ketika sebuah industri ingin mengambil alih hutan adat untuk memperluas usahanya. Melihat film yang telah tayang pada tahun 2021 ini membuat kita tergerak untuk melindungi lingkungan hutan dan masyarakat adat demi kelestarian hutan di Indonesia.

Our Mother’s Land
Film Our Mother’s Land bercerita soal kepemimpinan dan perjuangan perempuan untuk mencegah perusakan lingkungan di Indonesia

Film Our Mother’s Land bercerita soal kepemimpinan dan perjuangan perempuan untuk mencegah perusakan lingkungan di Indonesia. Empat perempuan itu berasal dari Kendeng, Nusa Tenggara Timur, Luwuk Banggai, dan Aceh yang rilis sejak tahun 2020.

Para perempuan dalam film ini berjuang untuk melawan aparat, preman,  dan industri yang merusak lingkungan dan sumber daya alam Indonesia. Keberanian mereka patut dijadikan teladan karena mengorbankan penghasilan dan jiwa sampai dipenjara.

Tonotwiyat
 Bercerita tentang perempuan-perempuan dari kampung Enggros yang berusaha mempertahankan tradisi untuk mencari nafkah dengan menggandalkan kekayaan alam dari Hutan Perempuan.

Tonotwiyat merupakan film dokumenter Indonesia yang rilis pada tahun 2019. Tonotwiyat sendiri dikenal sebagai hutan perempuan yang berada di Papua. Bercerita tentang perempuan-perempuan dari kampung Enggros yang berusaha mempertahankan tradisi untuk mencari nafkah dengan menggandalkan kekayaan alam dari Hutan Perempuan.

Tonotwiyat sendiri berasal dari kata Tonot yang berarti hutan, dan Wiyat yang artinya mengajak perempuan lain mencari bia atau kerang. Yulika Anastasia Indrawati menjadi sosok sutradara dan produser dalam film menceritakan sebuah hutan bakau yang hanya boleh dimasuki perempuan saja karena para perempuan suka mencari kerang sambil bertelanjang agar mudah bergerak di air. Kaum lelaki tak boleh masuk kecuali di hutan tersebut sudah tidak ada lagi orang perempuan.

Kinipan
Kinipan merupakan film dokumenter yang telah rilis pada tahun 2021, bercerita tentang masalah kerusakan lingkungan di Indonesia karena sebagian hutan adat dijadikan perusahaan sawit di Kalimantan.

Kinipan merupakan film dokumenter yang telah rilis pada tahun 2021, bercerita tentang masalah kerusakan lingkungan di Indonesia karena sebagian hutan adat dijadikan perusahaan sawit di Kalimantan. Tak hanya mengkritik pemerintah atas kebijakan lingkungan hidup saja, namun dalam film yang disutradari Dandhy Laksono dan Indra jati ini memberikan sudut pandang baru bahwa masyarakat sangat terdampak, terlebih lagi kebijakan pemerintah ternyata gagal mengembalikan lingkungan hidup karena melupakan peran masyarakat adat di sekitar hutan.

Kesimpulan

Menonton film bertema lingkungan hidup menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap alam sekitar. Tak hanya cocok untuk melepas penat dari kesibukan, dengan menonton film bisa jadi sarana yang tepat untuk menambah wawasan tentang pentingnya menjaga bumi agar generasi di masa depan dapat merasakan keindahannya.***

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *