Dulu aku tak pernah terpikirkan kalau sampah organik dan anorganik itu harus dipilah dahulu biar tidak menimbulkan pemanasan global. Tapi, setelah tahu dampaknya kini aku mulai belajar cara membuat kompos dari sampah organik agar tidak terlalu merasa bersalah.
Sebelum tahu membuat kompos biasanya sampah dari sisa sayur, atau kulit buah langsung kujadikan satu di tempat sampah. Nantinya bakal diangkut ke TPA. Tapi, semenjak bergabung dengan blogger lingkungan, aku baru memahami pentingnya memilah sampah.
Meskipun belum sepenuhnya paham tentang mengompos, tapi aku sudah memulai untuk memilah sampah organik dan anorganik. Sampah dari sisa makanan, kulit buah dan sayuran biasanya kutaruh di bekas ember cat, jika sudah penuh, sampah organik bakalan kukubur di belakang rumah. Untungnya masih ada lahan kecil, meskipun ya harus muter lewat garasi.
Hingga akhirnya beberapa bulan lalu aku mulai belajar dari @Harewoskompos cara membuat kompos dari sampah organik. Memulai membiasakan memilah sampah, menghabiskan makanan agar tidak ada sisa yang terbuang, hingga belajar sabar dengan proses mengompos yang harus cek secara berkala.
Cara Membuat Kompos Sampah Organik, Mudah Dilakukan di Rumah
Dalam postingan sebelumnya aku pernah menuliskan beberapa cara membuat kompos mulai dari yang sederhana dan mudah, hingga kompos dari daun kering. Selain itu, alat dan bahan pembuatan kompos juga sudah pernah dituliskan pada artikel sebelum ini, jadi bisa baca juga.
Pada intinya membuat kompos itu mudah, hanya ketelaten dan kesabarannya saja yang susah. Butuh tekad untuk bersabar memilah sampah, tekad semangat dan terus belajar ketika pupuk kompos tak sesuai hasil yang dijelaskan, hingga tekad tekun untuk mengecek kompos secara berkala.
Ketekunan dan kesabaran yang sudah dipupuk dari awal bakalan ada hasilnya di akhir nanti, karena pupuk kompos jika sudah panen bakalan berguna untuk tanaman. Karena punya banyak nutrisi yang bisa menyuburkan tanaman. Ini caraku membuat kompos dari sampah organik.
- Memilah sampah organik
- Menyiapkan bahan dan peralatan
- Mencampurkan semua bahan dalam sebuah wadah
- Meletakkan di tempaat teduh
- Mengecek secara berkala
Mengenal Sampah Organik
Sebelum menikah, aku hidup di desa yang punya kebiasaan membakar sampah untuk mengatasi sampah yang menumpuk dan berserakan. Aku pikir membakar itu cara paling efektif, apalagi kalau ada sampah organik yang bikin bau kalau tak segera dibuang. Tapi, ternyata justru membakar sampah malah menimbulkan masalah, mulai dari kesehatan, lingkungan, hingga meningkatkan emisi gas karbon rumah kaca.
Akhirnya setelah menikah aku belajar soal memilah sampah, yang organik dijadikan pupuk kompos. Sedangkankan yang anorganik biasanya dikumpulkan lalu dijual ke pengepul seperti kardus, botol, barang elektronik, atau kalau memang tak bisa ya terpaksa dibuang di TPA seperti plastik, kresek. Oh ya, sebelum memulai mengompos, yuk kenali dulu apa itu sampah organik.
Apa Saja yang Dimaksud Sampah Organik?
Sampah organik bisa dikatakan sampah yang ramah lingkungan karena bisa diolah kembali jika mampu mengelolanya dengan tepat. Dilansir dari DLH Kabupaten Buleleng, sampah organik merupakan sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup, sifatnya mudah terurai alami tanpa proses campur tangan manusia.
Sampah organik ternyata memiliki beberapa jenis, loh. Mulai dari sampah basah yang banyak mengandung air, misalnya sisa sayur, kulit pisang, buah busung, kulit bawang dan lain-lain. Sampah basah ini jika tak segera diolah dengan tepat bisa menimbulkan bau busuk. Penyebabnya yak arena kandungan airnya yang tinggi jadi bikin cepat membusuk.
Kalau sampah kering hanya memiliki kandungan air yang sedikit, misalkan saja karu, ranting pohon, daun kering, dan lain-lain. Biasanya kalau tak bisa mengelolanya, sampah jenis ini lebih sering dibakar, padahal bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos.
Apa Manfaat dari Sampah Organik?
JIka kita mulai bijak mengelola sampah organik, ternyata ada banyak manfaat yang bisa didapatkan mulai dari dijadikan pupuk kompos yang sebenarnya pengolahannya tidak sulit. Selain itu bisa menjadi tambahan pakan ternak, hingga ada beberapa orang yang memanfaatkan untuk menjadi biogas dan listrik.
Bagaimana Cara Mengelola Sampah Organik?
Cara mengelola sampah yang berasal dari bahan alami itu sebenarnya mudah yaitu dengan membuat pupuk kompos. Mulai saja dari mengumpulkan sampah organik, lalu memilahnya untuk dijadika eco enzyme yang berasal dari kulit buah, atau semua sampah organik, seperti sisa sayur, buah busuk, kulit bawang, cangkang telur, kecuali tulang atau pangan hewani untuk dijadikan pupuk kompos.
Setelah dikumpulkan dan dipilah, jangan lupa untuk dicacah menjadi lebih kecil agar nantinya kompos mudah terurai. Proses terakhir, sampah organik dimasukkan ke dalam wadah yang sudah disiapkan. Caranya seperti pada tulisan di atasnya. Lalu tutup rapat dan simpan dalam tempat yang teduh.
Kesimpulan
Terdapat banyak hal yang bisa kita lakukan untuk memulai menjaga lingkungan, mulai dari bijak mengolah sampah organik menjadi pupuk yang bermanfaat bagi tanaman. Setelah baca artikel di atas, mudah bukan caranya? Mulai tertarik untuk membuat kompos nggak, nih? Atau mau mulai menyiapkan bahan dan alatnya dulu.
Oh ya, tempat bikin kompos nggak perlu beli wadah, kok. Cukup pakai apa aja yang ada di rumah, kalau aku pernah pakai bekas ember cat. Next, Cara Membuat Komposter dari Bekas Ember Cat bakal kutulis di blog ini, tungguin, ya! ***
Referensi
Hal yang paling nggak menyenangkan saat berurusan dengan pembuatan kompos dari sampah organik adalah aromanya. Nggak tahan euy. Cuma memang kita jadi bisa memanfaatkan sampah organik sih.
waktu membuat kompos, saya menemukan kelabang di sana.. apa karena terlalu lembap ya kak.. huhu takut bgt..
thankyou kak Anisa. ini kadang2 aku mengingat2 apa saja yang harus disiapkan dan harus ngapain ajaa terus lupa lagi. eh nemu artikel ini jadi semangaat mau nyatetin di buku jurnal deh ah
Kami di rumah udah menerapkan metode pengolahan sampah organik ini Mbak. Awalnya pakai kantong compost bag, tapi gagal. Kantongnya digerogotin tikus. Sekarang pakai ember bekas cat.
Waaah, seneng ya Kak kalau sudah terbiasa bikin kompos sendiri di rumah. Kami sudah 4 tahun belakangan mengolah sampah organik di rumah jadi kompos. Bahagiaaaa karena meskipun sedikit tapi bisa berkontribusi dalam mengurangi masalah sampah di lingkungan.
iya nih, jadi kepikiran banyak sampah organik di rumah. emang harus ada kemauan aja dulu ya, buat mengolahnya. biar enggak jadi sampah sia sia
kalau diterapkan secara berkelanjutan, bisa meminimalisir penumpukan sampah ya, khususnya sampah organik, karena bisa diolah menjadi kompos yang bermanfaat sebagai pupuk
sampah organik kalo kita bisa mengolahnya jadi kompos bisa kembali bermanfaat untuk tanaman sekitar, jadi gak perlu beli pupuk buatan lagi
Alhamdulillah di rumah kami pun sekarang mulai dibiasakan memilah sampah organik dan non organik yang selanjutnya sampah organik ini kami proses untuk dijadikan pupuk kompos. seperti hal receh tapi insyaAllah bentuk ikhtiar kita dalam menjaga alam semampu yang kita bisa
Kita semua memang harus peduli pada lingkungan. salah satunya dengan cara memilah sampah rumah tangga. Karena kalau sudah terpilah-pilah, akan mudah dimanfaatkan kembali.Termasuk sampah-sampah organik, bisa dijadikan kompos organik. Bisa menghemat pembelian kompos lagi.
Alhamdulillah, sejak berkebun di rumah, sudah jarang buang sampah organik. semuanya saya jadikan pupuk, baik padat seperti kompos atau POC. Bahkan rumput pun tidak saya buang.
jadi tau nih kemana arah sampah organik di rumah. dijadiin kompos aja. iya gak? hehe
aku agak susah bikin kompos di rumah. misahin sampahnya itu masih mood moodan. apalagi orang rumah juga masih kurang aware sama ginian. jadi so far palingan misahin botol plastik aja
nah kalau berkebun atau menanam sayur itu harus rajin dan telaten. selain itu pakan ternak juga banyak tersedia..kita harus memulai bikin kl
Mengolah sampah organik ini seru, lho. Bahan² juga gampang didapet. Kalo udah terbiasa, pasti jadi ketagihan deh. Asli, jaga lingkungan semenyenangkan itu.
Udah lama pengin bikin kompos dari sampah organik tapi takut sampahnya diobok-obok kucing tetangga/tikus liar.
aku jg lagi gencarkan nih pake pupuk organik. Tapi yang udah aku buat dari kotoran hewan. Kalo yang kompos dari sampah, selama ini aku hanya menimbunnya di lubang tanah. Ntr kl udh lama, baru deh bs dipake.
Aku jg lg bikin proyek pupuk kompos dr limbah rumah tangga. ntr dicampur EM4 sbg pengurai bakterinya.
Jadi sebelum bikin kompos kudu biasain dulu misahin sampah organik dan anorganik ya? Baru ngumpulin sampah organik lalu bikin kompos. Eh kalau ditumpuk gitu jadi bau apa gak?
Tergantung, kak. Bau itu ada faktornya biasanya karena komposnya terlalu basah kebanyakan sampah organik.
Tentang sampah ini memang harus diperhatikan bener ya. Karena kalau dibiarkan saja akan mencemari lingkungan. Dibakar jadi polusi udara.
Paling tepat memang dijadikan kompos. Pwrlu banget nih milah mana yg organik dan mana yg bukan. Kudu telaten yaa.
Dahulu aku pas punya kelinci, untuk kebun sendiri aku pakai kotoran dari hewan ini. Belum pernah coba sih kompos dari samaph organik. Wah ternyata harus dipilah terlbih dahulu yaa. Jadi penasaran dengan sampah organik diolah dengan eco enzym
Klo di tutup rapat, apakah bisa terurai sendiri ya sampahnya. Terus pupuk dari Sisa bahan makanan yang aku buat ini seringnya menimbulkan bau, haruse mungkin ditutup daun atau jerami gitu ya
Kalau menimbulkan bau biasanya komposnya terlalu basah kak. Bisah ditambahkan jerami lagi atau tanah. Atau sisa makanan ada sisa tulang atau hewani. Jadi menimbulkan bau. sebaiknya yang dimasukkan kayak sisa sayuran atau kulit buah gitu yang non hewani.
Gak nyangka, dari sisa-sisa dapur bisa jadi pupuk yang bagus. Semoga lebih banyak yang ikut mulai mengelola sampah dengan cara yang sama ya, supaya bumi kita makin sehat! 🌱♻️
Bikin pupuk organik asyik juga ya ternyata, bisa dicoba nih. Tapi kalau gak salah kalau hanya didiamkan gitu aja bakal agak lama ya jadinya. Bisa pakai cairan yang bisa membantu mempercepat pupuk jadi ya mbak?
saya Sebenarnya udah dari lama tertarik sama pengolahan sampah buat dijadikan kompos kak cuma belum terlaksana juga. Habis baca artikel ini merasa diingetin lagi dan pengen nyobain bikin kompos
membuat kompos organik dari sampah seperti ini sangat membantu ya
mengurangi tumpukan sampah di TPA
Membuat kompos organik dari sisa sampah rumah tangga banyak keuntungannya
bisa untuk berkebun dan tentunya mengurangi sampah di pembuangan akhir
Wah jadi tahu banyak cara membuat kompos dari sampah organik, ternyata cukup mudah juga ya ternyata cara membuatnya dan banyak sekali manfaatnya