Tahun ini sepertinya Blitar sedang banyak tempat nongkrong, dan tempat makan murah yang baru buka. Salah satunya Wizzmie Blitar yang baru grand opening bulan Maret lalu, saat masih puasa Ramadan.
Banyak promo yang diberikan untuk menarik pelanggan saat awal pembukaan, namun aku memilih menahan diri untuk tidak ke sana saat masih fomo. Tau sendiri kan, Blitar paling suka yang diskon dan promo gitu, jadi pasti antri panjang.
Eh, tapi ternyata sesaat menjelang jam 12 malam bulan puasa lalu, aku dan Mas mendadak lapar. Kami sepakat ingin pesan take away di Wizzmie, kebetulan juga deket rumah. Sayangnya nggak dapat promo buat yang take a way, tapi nggak papa, setidaknya bisa ngicipin pas lagi fomo.
Sejauh ini aku sudah sekali makan di tempat, dan tiga kali take away. Dan kali ini aku bakal tulis review Wizzmie Blitar, yang kutulis dari hati dan pengalaman pribadi tanpa embel-embel endors. Haha.
Table of Contents
Review Wizzmie Blitar, Tempat Makan Murah dan Estetik
Wizzmie jadi salah satu pilihan tempat makan murah terbaru di Blitar. Nggak cuman harganya saja yang terjangkau kantong pelajar atau rakyat jelata sepertiku, tetapi tempatnya juga lumayan estetik buat diupload di media sosial.
Ada beberapa hal yang akan kuulas tentang Wizzmie yang baru beberapa bulan ini buka, tapi tempatnya selalu saja ramai. Nggak cuma kalangan anak muda saja, tetapi peminatnya juga kebanyakan yang sudah berkeluarga, baik pasaagan suami istri muda, ataupun ibu-ibu, bapak-bapak bahkan satu keluarga sampai sang nenek juga diajak.
Untungnya menu di sini tuh nggak cuma mie yang kebanyakan disukai anak-anak muda, meskipun dari nama brandnya aja ada mie-nya. Tapi, ada banyak menu bervariasi, mulai dari nasi, cemilan, es krim, hingga kopi panas. Berikut ini beberapa poin review Wizzmie Blitar yang sedang tenar.
Lokasi Strategis, Banyak Pilihan Tempat
Menurutku lokasi Wizzmie Blitar lumayan strategis, apalagi dekat dengan Herlingga, kolam renang jaman dulu yang pernah viral. Tepatnya berada di Jalan Soedanco Supriadi No.105 Bendogerit Sananwetan, atau tepat di baratnya Herlingga. Dulunya lokasi Wizzmie adalah bekas stasiun televisi lokal yang cukup terkenal di Blitar, namun sudah lama bangkrut, dan akhirnya jadi tempat tongkrongan.
Aksesnya juga lumayan mudah, kalau dari timur, bisa naik bus dari Malang, cukup berhenti aja sebelum pertinggan patung Bung Karno. Atau kalau bawa motor sendiri, bisa lurus ke barat, nanti utara jalan bakal ada tulisan Wizzmie dengan warna ungunya. Sama halnya kalau dari arah barat, lewat aja TMP lalu ke timur, lokasinya sebelum lampu merah, ya.
Oh ya, sebelum masuk, jangan lupa antri dulu buat pesen makanan dan minumannya, ya. Sebenarnya ada mesin yang bisa pesan sendiri, tapi aku kurang paham, sih. Kalau nggak pengen antri panjang, pilih di jam-jam orang yang nggak kepikiran keluar, misalkan pas maghrib, atau saat awal jam buka di pagi hari.
Untungnya ada tiga kasir yang siap sedia melayani, jadi nggak khawatir buat antri panjang. Kalau kamu nggak bawa uang tunai, bisa pakai QRIS, tapi usahakan punya paket data internet, ya. Atau bisa juga numpang wifi, minta tolong mbak kasirnya. Hehe. Setelah pilih menu, dan bayar, bakalan dikasih nomer meja. Kalau take a way nggak bakalan dapat, dan disuruh tunggu di dekat kasir karena jika sudah jadi bakalan dipanggil.
Jangan khawatir berebut kursi, ya, karena pilihan tempat di Wizzmie lumayan banyak, ada dari sisi utara, selatan, bahkan barat juga tersedia. Mulai dari kursi cuman berdua, berempat, ataupun untuk keluarga yang membutuhkan banyak kursi. Tenang saja buat yang punya bayi, ada kursi khusus juga yang biasanya diletakkan di dekat mushola atau arah toilet. Seingatku ada sekitar 3 atau 4 kursi bayi.
Meskipun terkadang banyak kursi yang terisi penuh orang-orang, tapi kesan sumpek itu menurutku nggak ada karena tatanan dan letak kursi ditata sedemikian rapi, dengan ada pot atau tanaman yang berada di tengah ruangan jadi menambah kesejukan. Mungkin pusing melihat lalu lalang orang-orang, sih, iya.
Menunya Bervariasi, Nggak Cuma Mie
Jika bosan dengan menu mie, bisa pilih variasi lain. Tenang aja ada makanan berat, yaitu rice bowl dengan beberapa pilihan lauk yang disukai. Kalau aku kebetulan belum pernah nyobain yang rice bowl-nya.
Oh ya, karena aku nggak suka mie yang terlalu pedas, takutnya kalau kepedasan malah nggak dimakan, kan. Makanya kalau pesan, aku selalu bilang mie disko cabe 1 atau 2. Mie disko itu yang ada kecapnya, jadi biar menetralisir rasa pedas, hehe. Walaupun pada menu tulisannya level 1, 2,dkk, tapi kalau nggak suka pedas, bilang aja berapa cabenya, ya. Soalnya kalau bilang level gitu, cabenya bukan lagi bijian, pasti dituang atau gimana, yang kadang jadi pengen nangis sangking pedesnya.
Pilihan cemilan juga banyak sih, ada dimsum, siomay, pao, dan lain-lain. Soal rasanya jangan ditanya, sesuai harganya, dong. Minumannya aku pernah pesan lemon tea, rasanya seperti pada umumnya. Oh ya, kalau mau pesan es krim gelato, jangan lupa pesan makanan atau minuman dulu, ya. Soalnya kadang ditanya udah order di sebelah apa belum. Kan bingung.
Soal Rasa Sama Saja, Tapi Tergantung Selera
Bagi pecinta mie yang teksturnya kecil, Wizzmie ini cocok jadi pilihan saat lapar. Tapi tekstur mie yang kecil emang nggak bikin kenyang, sih, menurutku. Soal rasa mie, sama seperti pada umumnya. Kalau pangsitnya kukira lembut, isiannya full ayam, ternyata seperti adonan yang udah jadi lalu dibungkus sama kulit pangsit gitu.
Cemilannya aku pernah pesan pao ayam, siomay, dan sushi. Pao ayam ini sejenis bakpao cuman isinya ayam, bentuknya kecil, isinya nggak terlalu full, tapi adonannya lembut. Kalau dimsum, kenyal, enak, cuman kalau untuk seleraku yang nggak terlalu suka asin, kurang cocok, sih. Satu lagi, sushinya menurutku enak aja, ya rasanya sesuai sama harganya dong, ya.
Perkiraan kalau makan di tempat atau dine ini di Wizzmie Blitar, satu orang menghabiskan antara 30 sampai 35 ribu, itu bukan udah sama cemilan, mie, dan minuman yang biasa aja. Cukup terjangkau, sih, nggak cuman kenyang, tapi dapat bonus bisa upload foto di tempat estetik kan lumayan.
Fasilitas Lengkap, Mulai Toilet dan Mushola
Jika datang ke sini saat jam sholat, jangan lagi bingung soal mushola, ya. Karena di Wizzmie punya fasilitas lengkap, nih. Ada mushola yang berada dekat dengan toilet. Kalau dari arah kasir, tinggal jalan aja ke utara sampai menemukan arah kanan ada ruangan tersendiri. Mushola ini dekat dengan toilet, jadi nggak usah bingung harus jauh-jauh cari tempat sholat, ya.
Kalau aku belum tahu ada mukena dan sarungnya apa tidak di dalam mushola, yang jelas di sini fasilitasnya lumayan lengkap. Mulai dari toilet, mushola, kursi bayi, musik yang selalu standby, dan karyawan ramah juga jadi ikut melengkapi fasilitas di sini.
Kesimpulan
Itulah review dari Wizzmie Blitar, tempat yang cocok buat nongkrong dan cari makan murah meriah yang mengenyangkan. Oh ya, jangan lupa buat siapkan uang parkir juga, ya. Tarif parkir motor 2 ribu, tarif mobil kurang tahu, mungkin 5 ribu yang area parkir mobil di halaman Herlingga.
Selanjutnya bakal kutulis Cafe Buku di Blitar dan Pecinta Teh. ***